Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Curhat Pilu Penyiar RRI Ternate, "Anak Saya Dapat Makan Siang Gratis, Tapi Saya di-PHK"

"Anak saya dapat makan siang gratis tapi saya di-PHK" sepenggal kalimat itu viral setelah seorang penyiar RRI curhat karena telah di PHK.

Editor: rival al manaf
PHK - Tangkapan layar seorang penyiar pegawai
PHK - Tangkapan layar seorang penyiar pegawai di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) meluapkan curhatan di-PHK, diunggah Instagram @aiinizza, Selasa (11/2/2025). Videonya meluapkan curhatan sambil menangis terdampak kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan efisiensi anggaran, viral di media sosial. (*) 

Sementara anak-anaknya diberi makan gratis dan bergizi, di sisi lain ada orangtua yang di-PHK karena kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

"Tapi apakah bapak berpikir, ketika bapak berhasil memberikan makanan gratis dan bergizi untuk anak-anak tapi ketika mereka pulang ke rumah, mereka dapati orangtua mereka tidak bisa memberikan makan siang dan juga makan yang layak. Karena ternyata orangtua mereka harus di PHK, harus di rumahkan," paparnya sembari menghela nafas.

Kini, video penyiar RRI yang meluapkan curhatannya karena kebijakan anggaran tersebut menuai beragam komentar warganet.

Berikut beragam komentar warganet.

agus_rustandiyansyah
"Efisiensi anggaran dengan mengangkat om dedi jadi stafsus menhan"

dhika_mq
"Efesiensi segala bidang ,tp kabinet nya obesitas, gaji tunjangan dll nya LBH obes LG"

capilatania
"Anggota DPR yg harusnya di efisiensi beserta tunjangannya yg terlalu besar! Tunjangan DPR udah bisa dipke buat ngegaji karyawan yg gajinya UMR atau dibawah UMR tuh."

xeniatrip_99
"Saya dulu kena PHK massal juga pass Krismon 1998 tabah aja jalani ga cengen sampai sekarang Alhamdulillah"

ryoretro
"Efisiensi Anggaran, Menambah Pejabat Tidak Penting," tulis beragam komentar warganet.

Setelah videonya viral, pegawai atau penyiar RRI itu memberikan kabar terbarunya.

Ia mengaku mendapat kabar baik setelah dihubungi Gerindra.

Ia berharap tenaga kontrak bisa kembali bekerja.

"Min terima kasih. But its okay. Aku udah dapat tanggapan baik dari Gerindra kemarin. Doakan kami ya semoga tenaga kontrak bisa kembali bekerja. Semoga secepatnya bisa ada kabar baik untuk kami," tulis penyiar RRI memilik akun @aiinizzaa 

Akui Kurangi Jumlah Tenaga Kerja

Dua Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI, mengakui sebelumnya sempat mengurangi jumlah tenaga kerja di sejumlah daerah, imbas kebijakan efisiensi anggaran.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved