Berita Tegal
Hadirkan Pengobatan Tradisional, Puskesmas Slerok Luncurkan Inovasi Manajemen Nyeri Komplementer
Puskesmas Slerok Kota Tegal meluncurkan inovasi Manajemen Nyeri Komplementer, Kesehatan Tradisional dan Pengembangan, Rabu (12/2/2025).
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Puskesmas Slerok Kota Tegal meluncurkan inovasi Manajemen Nyeri Komplementer, Kesehatan Tradisional dan Pengembangan, Rabu (12/2/2025).
Peluncuran inovasi tersebut secara langsung dibuka Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono.
Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, inovasi Manajemen Nyeri Komplementer ini merupakan sebuah pelayanan kesehatan alternatif kepada masyarakat.
Baca juga: Di Kota Tegal Masih Rendah, Tiap Hari Hanya 50 Orang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Baca juga: Delapan Puskesmas Kota Tegal Jadi Tempat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jenis Pemeriksaannya
Khususnya dengan menggunakan metode akupuntur dan akupresur, sehingga masyarakat tidak selalu bergantung pada konsumsi obat.
Pihaknya mengapresiasi atas inovasi yang telah dihadirkan oleh Puskesmas Slerok.
“Kami dorong adanya pengobatan tradisional yang sudah ditarget, sudah mengembangkan bahan-bahan tertentu, rempah- rempah dan sebagainya yang kemudian bisa bermanfaat untuk obat,” ujarnya.
Agus berharap, inovasi tersebut dapat terus dikembangkan termasuk dalam memberikan pelayanan Cek Kesehatan Gratis yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Ia meyakini bahwa kekayaan bangsa Indonesia dalam pengobatan tradisional akan mampu memperkaya model dan jenis penanganan terhadap setiap jenis penyakit yang muncul.
Sekaligus menjadi salah satu penyanding tingginya kebutuhan orang terhadap ketergantungan alat-alat kesehatan modern.
“Kami mohon Kepala Dinkes dan Kepala Puskesmas didorong masyarakat untuk semakin banyak memanfaatkan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinkes Kota Tegal, Zaenal Abidin mengatakan, tujuan dari inovasi tersebut yaitu dapat memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat dalam penanganan nyeri.
Kemudian dapat meningkatkan keberhasilan penanganan nyeri melalui pendekatan komplementer serta dapat melestarikan dan mengembangkan pengobatan tradisional. (*)
Baca juga: Kolaborasi SMA Negeri 1 Bandar Batang dan BIPTAK, Persiapkan 30 Siswa untuk Dunia Industri
Baca juga: Agnez Mo Buka Suara di Tengah Gugatan Ari Bias Terkait Royalti Lagu, Singgung Penyanyi Lain
Baca juga: Kabar Buruk, Kiper Utama PSIS Adi Satryo Absen Saat Mahesa Jenar Lawan PSM, Arema FC dan Persija
Baca juga: Ini Kontribusi Kilang Cilacap dalam Integrasi Layanan Primer melalui Kegiatan Posyandu
Tegal
Pemkot Tegal
kesehatan
Cek Kesehatan Gratis
Puskesmas Slerok
Zaenal Abidin
Agus Dwi Sulistyantono
pengobatan tradisional
Jalin Sinergitas, Diskominfo Kota Tegal Gelar Rakor Bersama Media |
![]() |
---|
Segini Jumlah Mas Kawin Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono untuk Istrinya Gadis, Maknanya Sakral |
![]() |
---|
Sah! Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono Akhiri Masa Duda, Nikahi Perempuan Asal Solo Bernama Gadis |
![]() |
---|
UHN Tegal Hadirkan Pakar Hukum dalam Kuliah Umum Bahas Pemberantasan Korupsi |
![]() |
---|
Budayawan Beri Kado Pernikahan Puisi Tegalan untuk Wali Kota Dedy Yon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.