Rusunawa Kyai Mojo dan Ujungbatu Jepara Memprihatinkan, Butuh Rehabilitasi

Ketua Komisi D DPRD Jepara, Andi Rohmat, mengatakan pihaknya sudah lama berencana meninjau kondisi kedua rusunawa tersebut.

"Kami sudah lama mengagendakan kunjungan ke Rusunawa Kyai Mojo dan Ujungbatu, karena banyak keluhan dari masyarakat dan juga dari Kadisperkim," ucap pria yang akrab disapa Andi Andong.

Dalam peninjauan bersama Komisi D DPRD Jepara, ditemukan sejumlah kerusakan serius.

Di antaranya kebocoran di langit-langit kamar dan balkon besi yang sudah keropos.

"Kami melihat langsung kondisi bangunan lima lantai ini. Di lantai dua saja sudah ada kebocoran di kamar-kamar. Ini sangat mengganggu penghuni, bukan hanya dari air hujan, tetapi juga dari pembuangan air di atasnya," ungkapnya.

Menurutnya, kondisi ini bukan hanya memerlukan pemeliharaan, tetapi rehabilitasi total.

"Melihat kondisi seperti ini, pemeliharaan saja tidak cukup. Diperlukan rehabilitasi besar dengan anggaran yang memadai," ujarnya.

Andi memperkirakan anggaran rehabilitasi untuk Rusunawa Kyai Mojo bisa mencapai Rp 500 juta agar lebih layak huni.

"Paling tidak Rp 500 juta, karena cat sudah mengelupas dan balkon besi sudah keropos. Ini berbahaya, apalagi jika ada anak-anak penghuni yang bermain atau menjemur pakaian," tuturnya.

Ia berharap masalah ini dapat dibahas dalam RAPBD 2026 untuk dialokasikan anggaran revitalisasi.

"Rusunawa ini harus menjadi fasilitas yang layak bagi masyarakat. Kami harap dalam pembahasan RAPBD 2026, ada anggaran yang cukup untuk revitalisasi," pungkasnya.