Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

WNA Amerika Aniaya Lansia Warga Pangandaran, Berawal Kecelakaan Buat Anak Tertimpa Motor

Seorang warga negara Amerika Serikat diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga Pangandaran. 

|
Istimewa
ILUSTRASI PENGANIAYAAN: Seorang warga negara Amerika Serikat berinisial ZSS (51) diduga melakukan penganiayaan terhadap Nasimun (60), seorang warga Pangandaran, Minggu (9/2/2025). Penganiayaan terjadi setelah kecelakaan. (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, PANGANDARAN - Seorang warga negara Amerika Serikat berinisial ZSS (51) diduga melakukan penganiayaan terhadap Nasimun (60), seorang warga Pangandaran

Penyidik Satreskrim Polres Pangandaran sedang memeriksa tiga saksi terkait dugaan penganiayaan tersebut.

Penganiayaan tersebut terjadi setelah sebuah kecelakaan tunggal di Jalan Kidang Pananjung, Pangandaran.

Baca juga: Pengendara Motor Kecelakaan gara-gara Ada Ular Keluar dari Setang

"Saksi hari ini akan diperiksa tiga orang. Saksi di lokasi kejadian," ungkap Kasihumas Polres Pangandaran, Aiptu Yusdiana, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Rabu (12/2/2025).

Yusdiana menjelaskan bahwa keterangan dari saksi korban sudah dimintai saat membuat laporan di Polres Pangandaran pada Senin (10/2/2025).

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika sepeda motor milik WNA terparkir di bahu jalan.

"Korban mungkin kurang fokus (berkendara), menyenggol motor yang terparkir (milik ZSS)," kata Yusdiana.

Saat kejadian, anak ZSS berada di pinggir motor yang terparkir karena mereka hendak keluar rumah.

"Terlapor sedang mengunci rumah," tambahnya.

Sepeda motor milik ZSS terguling dan menimpa anaknya.

ZSS yang sedang mengunci rumah segera bergegas membantu anaknya dan membetulkan sepeda motor yang terguling.

"Lihat anak nangis ketimpa motor, (ZSS) marah dan terjadi penganiayaan," jelas Yusdiana.

Penyidik masih menunggu hasil visum untuk mengetahui bagian tubuh mana yang dianiaya oleh terlapor.

"Versi korban, ada semacam penganiayaan, berupa pemukulan. Nendang juga," kata Yusdiana.

Setelah insiden tersebut, warga sekitar berdatangan untuk melerai terlapor, dan saksi melaporkan kejadian ini ke Polsek Pangandaran.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved