Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Mobil Tabrak Kerumunan hingga Lukai 30 Orang di Jerman, Polisi Tangkap Pria Afghanistan

Mobil menabrak kerumunan di Munich, Jerman, hingga melukai 30 orang, Kamis (13/2/2025). Polisi menangkap seorang pencari suaka Afghanistan.

IST
ILUSTRASI GARIS POLISI: Mobil menabrak kerumunan di Munich, Jerman, hingga melukai 30 orang, Kamis (13/2/2025). Polisi menangkap seorang pencari suaka Afghanistan di lokasi kejadian. (ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, MUNICH - Mobil menabrak kerumunan di Munich, Jerman, hingga melukai 30 orang, Kamis (13/2/2025).

 Polisi menangkap seorang pencari suaka Afghanistan di lokasi kejadian.

Wali Kota Munich Dieter Reiter mengatakan, serangan itu pada malam menjelang konferensi keamanan internasional di kota Bavaria.

Baca juga: Ledakan di Mal Taiwan Tewaskan 4 Orang dan Lukai 7 Lainnya

Serta di tengah perdebatan sengit di Jerman tentang imigrasi menjelang pemilihan umum 23 Februari menyusul serangan serupa.

Diketahui, mobil Mini Cooper itu menabrak demonstrasi serikat pekerja, meninggalkan korban dan barang-barang mereka berserakan. Sepatu, kacamata, dan kereta bayi tertinggal di jalan.

"Sejumlah orang dirawat karena luka parah dan berada dalam kondisi kritis," kata Reiter, dikutip dari kantor berita AFP pada Jumat (14/2/2025).

Polisi melepaskan tembakan ke mobil yang rusak itu dan menahan pengemudinya, seorang pencari suaka Afghanistan berusia 24 tahun diidentifikasi oleh media Jerman sebagai Farhad N.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengutuk serangan itu dan menjanjikan konsekuensi yang berat bagi pelaku.

"Dari sudut pandang saya, sudah cukup jelas, penyerang ini tidak bisa mengandalkan belas kasihan, dia harus dihukum dan harus meninggalkan negara ini," kata Scholz kepada wartawan.

Luka-luka terbaru itu menyusul amukan mobil yang mematikan di pasar Natal di kota Magdeburg di bagian timur pada Desember 2024.

Seorang saksi mata, Alexa Graef mengatakan, dia melihat mobil itu menabrak kerumunan, yang tampak disengaja.

"Saya harap ini terakhir kalinya saya melihat hal seperti itu," kata Graef, yang kantornya menghadap persimpangan tempat mobil itu menabrak.

Polisi memeriksa mobil berwarna krem itu, mengarahkan anjing pelacak di sekitar mobil pelaku dan mengatakan tersangka Afghanistan yang tinggal di Munich, ditangkap di tempat kejadian.

Pihak berwenang memiliki indikasi motif ekstremis dan penyelidikan telah diserahkan kepada kantor kejaksaan daerah.

Kantor berita Der Spiegel, mengutip sumber keamanan, melaporkan, pria itu diyakini telah mengunggah konten beragama secara daring sebelum serangan itu.

Dijelaskan, tersangka telah tiba di Jerman pada 2016 pada puncak masuknya migran massal ke Eropa.

Permintaan suakanya ditolak oleh otoritas Jerman tetapi ia mendapat pekerjaan dan dapat tetap tinggal secara legal di negara itu, menurut para pejabat.

Perdana Menteri negara bagian Bavaria Markus Soeder mengatakan kepada wartawan, insiden itu sangat mengerikan.

"Ini bukan insiden pertama. Kita harus menunjukkan tekad bahwa sesuatu akan berubah di Jerman," kata Soeder, yang partainya CSU bersekutu dengan CDU yang konservatif di tingkat nasional.

Aliansi CDU/CSU, yang menurut jajak pendapat berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan bulan ini, telah menyerukan pembatasan yang lebih ketat terhadap imigrasi setelah serangan baru-baru ini.

Di bawah tekanan bahkan sebelum pemilihan umum diadakan, pemerintahan Scholz telah bergerak untuk memperketat aturan suaka dan mempercepat deportasi, termasuk ke Afghanistan.

Ketika mengunjungi Munich setelah serangan itu, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser berjanji untuk melakukan segala upaya untuk memastikan lebih banyak deportasi ke Afghanistan.

Pada Agustus, pemerintah Jerman memulangkan warga Afghanistan pertama ke negara asal mereka sejak pemerintahan Taliban kembali berkuasa pada 2021.

Pemerintah menghadapi tekanan saat itu menyusul serangan pisau mematikan yang diduga dilakukan oleh seorang pria Suriah. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Afghanistan Ditangkap Usai Tabrakkan Mobilnya di Jerman yang Lukai 30 Orang"

Baca juga: Rampok Bank Pakai Pistol Dinosaurus, Pria Ini Dibekuk Nasabah dalam 2 Menit

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved