Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Polisi di Kendal Rutin Patroli, Tapi Balap Liar Masih Terus Terjadi

Aksi balap liar oleh remaja SMP - SMA di Kabupaten Kendal masih terus terjadi. Aksi biasanya dilakukan saat malam hingga dini hari saat akhir pekan.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Salim
BALAP LIAR - Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi (kiri) menjelaskan mengapa fenomena balap liar di Kendal terus terjadi meskipun sudah patroli rutin. Polisi juga telah melakukan sosialisasi ke sekolah untuk mencegah aksi balap liar pelajar. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Aksi balap liar oleh remaja SMP - SMA di Kabupaten Kendal masih terus terjadi. Aksi biasanya dilakukan saat malam hingga dini hari saat akhir pekan.


Kasatlantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai cara untuk mencegah aksi balap liar.


"Dari kami Polres Kendal rutin melakukan patroli malam untuk mengantisipasi balap liar," kata Engkos, Jumat (14/2/2025).


Engkos menerangkan, aksi balap liar siswa biasanya dilakukan di Jalan Pantura terutama di dekat Purin saat malam hingga dini hari.


Namun, pelaku balap liar selalu berpindah lokasi setelah dilakukan patroli. 


Menurut Engkos, aksi balap liar juga kerap berpindah-pindah untuk menghindari patroli rutin polisi.


"Untuk lokasi balap liar biasanya di Pantura Purin, tapi mereka sering berpindah-pindah saat kami mau melakukan patroli,"


"Kalau kecolongan tidak ya, karena kami selalu patroli rutin. Cuma dari mereka yang selalu berpindah-pindah." sambungnya.


Dijelaskan lebih lanjut, pihaknya telah melakukan sosialisasi pencegahan balap liar secara terjadwal ke seluruh sekolah di Kendal.


"Kami sudah susun jadwal sosialisasi cegah balap liar di sekolah-sekolah. Karena memang aksi didominasi pelajar," ujarnya.


Engkos menegaskan, pihaknya tak akan segan-segan memberi 'pelajaran' kepada pelajar yang terciduk aksi balap liar


"Tentu ada penegakan hukum terkait balap liar, karena ini memang meresahkan warga dan mengancam keselamatan berlalu lintas," tandasnya. (ags)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved