Berita Jateng
BI Jateng: Efisiensi Anggaran Hanya Sentuh Perjalanan Dinas, Bukan Program Kerja
Bank Indonesia Jawa Tengah menilai efisiensi anggaran yang dilakukan tidak akan berdampak pada program kerja pemerintah daerah.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah menilai efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak akan berdampak pada program kerja pemerintah daerah.
Seperti dketahui, pemerintah berupaya melakukan penghematan anggaran negara.
Adapun kebijakan efisiensi anggaran tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025.
Baca juga: Program Prioritas Kendal Berpotensi Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menegaskan, pemangkasan anggaran lebih berfokus pada perjalanan dinas, baik dalam negeri maupun luar negeri, bukan pada program kerja yang telah direncanakan.
"Efisiensi anggaran di pemerintah itu lebih kepada perjalanan dinas, baik dalam negeri maupun luar negeri. Jadi kami rasa tidak akan ada kaitan dengan program kerja pemerintah di daerah," ungkapnya di Semarang, Senin (17/2/2025).
Rahmat menjelaskan, izin untuk perjalanan dinas ke luar negeri harus melalui proses yang ketat, termasuk persetujuan dari Presiden.
Oleh karena itu, ia meyakini bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengganggu pelaksanaan program kerja pemerintah.
"Kami terus melakukan peningkatan koordinasi dengan pemerintah provinsi (Jateng) agar pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terjaga," tambahnya.
Sementara itu, mengenai potensi dampak efisiensi anggaran, ia menyebut masih mendalami efek tersebut dan memastikan bahwa semua sektor tetap mendapatkan dukungan untuk beroperasi dan berkembang.
Termasuk dalam mengantisipasi kasus pemutusan hubungan kerja di tahun 2025.
Baca juga: Pj Wali Kota Tegal Imbau ASN Sikapi Efisiensi Anggaran dengan Bijak
"Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan likuiditas makroprudensial. Kita memberikan ruang gerak bagi perusahaan untuk terus berusaha, bahkan bisa meningkatkan kapasitasnya," terangnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng, Andi Reina Sari turut menekankan, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah berfokus pada minimalisasi perjalanan dinas.
"Jadi memang koordinasi yang sekarang kita lakukan banyak melalui virtual/daring, sehingga itu tidak mengurangi intensitas kami melakukan koordinasi," imbuhnya. (idy)
Muladi Dome Undip Jadi Lokasi Oembukaan Pomnas XIX 2025 Jateng, Catat Tanggalnya |
![]() |
---|
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.