Nasib Rahwanto Korban Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang di Cilacap, Terpaksa Mengungsi

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Empat unit rumah milik warga di Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap rusak usai diterjang angin kencang pada Minggu (16/2/2025) sore.

Angin kencang yang menerjang rumah warga tersebut terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Diketahui angin kencang terjadi saat wilayah Desa Dayeuhluhur diguyur hujan deras dengan durasi 1 jam.

Baca juga: Angin Kencang di Cilacap Robohkan Dua Pohon Trembesi, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan

"Hujan deras yang disertai angin kencang di Dayeuhluhur selama 1 kurang lebih 1 jam merusak empat rumah warga," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan kepada Tribunjateng.com

Disebutkan Budi, rumah warga yang rusak itu berada di dua dusun yang berbeda yakni dusun Ciparahu dan dusun Dayeuhluhur.

Dari empat rumah yang rusak itu, riga diantaranya karena tertimpa pohon.

Sedangkan sebuah rumah rusak usai bagian atap rumah terbawa angin.

"Tiga rumah warga rusak karena tertimpa pohon dan satu lainnya rusak karena atap terbang terbawa angin. Disana memang terdapat banyak pepohonan tinggi yang berada di sekitar pemukiman warga," jelas Budi.

Berikut data rumah warga di desa Dayeuhluhur yang terdampak bencana angin kencang :

1. Rumah milik Rahwanto di Dusun Dayeuhluhur Rt 02 Rw 1 rusak sedang dengan kondisi atap dan dinding ruang tengah ambruk tertimpa pohon uhur.
2. Rumah milik Sulaiman di Dusun Dayeuhluhur Rt 05 Rw 1 rusak ringan dengan kondisi genteng terbawa angin.
3. Rumah milik Yanto di Dusun Ciparahu Rt 03 Rw 6 rusak ringan dengan kondisi atap dapur rusak tertimpa pohon petai.
4. Rumah milik Carsem di Dusun Ciparahu Rt 02 Rw 6 rusak ringan dengan kondisi atap rumah rusak tertimpa pohon petai.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden sore kemarin.

Namun Rahwanto beserta anggota keluarganya terpaksa harus mengungsi di rumah tetangga lantaran temoat tinggalnya rusak tertimpa pohon.

"Untuk kerugian material masih dalam pendataan petugas," kata Budi.

Baca juga: 7-9 Februari 2025, Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang, Cek Wilayahnya

Budi menambahkan usai menerima laporan bencana angin kencang, petugas UPT BPBD Majenang didampingi jajaran Forkopimcam Dayeuhluhur pun mendatangi lokasi untuk meninjau dan melakukan pengecekan serta pendataan.

Adapun keempat rumah tersebut kini sudah diperbaiki oleh warga sekitar dengan kerja bakti.

"Atas kejadiannl ini kami mengimbau kepada  masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dikarenakan potensi cuaca ekstrem masih dimungkinkan terjadi lagi yang dapat berdampak pada kejadian serupa yang tidak diharapkan," imbaunya. (pnk)