KPU Solo Terdampak Efisiensi Anggaran: 6 Mobil Operasional Dikembalikan, Rapat Juga Beralih Daring

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Enam mobil pelat hitam yang selama ini dijadikan kendaraan operasional komisioner dan sekretaris KPU Kota Surakarta, dikembalikan.

Adapun statusnya itu adalah kendaraan sewa.

Pengembalian mobil tersebut diklaim sebagai bagian dari dampak efisiensi anggaran di tingkat KPU, khususnya di Kota Surakarta.

Baca juga: Nasib 99 Petugas Pos Pantau Bengawan Solo Masih Menggantung, Kontak Habis Sejak Desember 2024

Baca juga: HUT Kota Solo ke-280, Wali Kota Teguh Prakosa Pimpin Upacara di Sriwedari

KPU Kota Surakarta mengembalikan enam mobil operasional dampak efisiensi anggaran.

Ketua KPU Kota Surakarta, Yustinus Arya Artheswara mengatakan, enam mobil operasional yang dikembalikan merupakan kendaraan sewa.

"Kami ada barang-barang terutama yang sewa bukan inventaris, kami dikembalikan."

"Ada enam mobil bukan pelat merah dikembalikan," kata Arya seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (18/2/2025).

Arya menyampaikan, enam mobil bukan pelat merah yang dikembalikan tersebut merupakan kendaraan operasional komisioner dan sekretaris.

"Per 19 Februari 2025 ditarik."

"Enam mobil sewa untuk operasional."

"Tapi penanggung jawabnya per komisioner dan sekretaris," ungkap dia.

Baca juga: Sepuluh Ribu Jenang Ludes Diserbu Warga Saat Festival Dalam Rangka HUT Kota Solo

Baca juga: Usaha Perhotelan di Solo Ancang-ancang Kurangi Karyawan, Disebut Karena Efek Efisiensi Anggaran

Dengan ditariknya enam mobil tersebut, lanjut Arya, operasional komisioner KPU menggunakan mobil dinas pelat merah. 

KPU Kota Surakarta memiliki inventaris empat mobil operasional.

"Kami ada empat mobil pelat merah."

"Tapi yang masih layak ada dua mobil," ujar Arya.