Ramadan 2025
Harga Cabai Meroket Jelang Ramadan, Pedagang di Pasar Karangayu Sepi Pembeli
Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Karangayu, Kota Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Karangayu, Kota Semarang, mengalami lonjakan tajam.
Kenaikan harga paling mencolok terjadi pada cabai yang harganya meroket hingga menyentuh angka mengejutkan, membuat pedagang dan pembeli sama-sama kelimpungan.
Cabai merah besar yang sebelumnya dijual Rp 60 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram. Kenaikan lebih drastis terjadi pada cabai rawit merah, yang dari Rp 50 ribu kini melesat hingga Rp 80 ribu per kilogram.
Bahkan, cabai tampar merah mengalami lonjakan signifikan dari Rp 25 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram.
Tak hanya cabai, harga bahan pokok lain juga ikut terkerek naik. Bawang putih yang sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram kini dijual seharga Rp 50 ribu.
Sementara harga bawang merah sedikit turun ke Rp 35 ribu setelah sebelumnya sempat mencapai Rp 40 ribu per kilogram.
Lonjakan harga ini tentu menjadi tantangan bagi masyarakat, terutama menjelang Ramadan yang identik dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi.
Royati, salah satu pedagang cabai di Pasar Karangayu, mengaku kebingungan dengan kenaikan harga yang begitu tinggi.
"Biasanya menjelang Ramadan memang ada kenaikan harga, tapi kali ini naiknya tinggi sekali. Pembeli banyak yang mengeluh, dan kami sebagai pedagang juga sulit karena harga dari pemasok sudah mahal," ujarnya, Rabu (19/2/2025).
Kenaikan harga ini diduga dipicu oleh berkurangnya pasokan akibat gagal panen yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Kondisi ini membuat pasokan di pasar semakin terbatas, sementara permintaan tetap tinggi. Akibatnya, harga terus melonjak tanpa bisa dikendalikan.
Selain cabai dan bawang putih, harga telur juga mengalami kenaikan signifikan.
Dalam sepekan terakhir, harga telur yang sebelumnya Rp 23 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Para pedagang berharap pasokan bisa segera stabil agar harga kembali normal dan masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga yang tinggi menjelang Ramadan.
Ditambahkannya kondisi tersebut membuat pembeli semakin sepi tak seperti biasanya.
"Bisa jadi karena kelangkaan gas elpiji juga, karena banyak yang tidak memasak karena cari gas elpiji sulit," tambahnya. (*)
Mana yang Lebih Utama: Qodho Puasa Ramadan atau Puasa Syawal 6 Hari? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Salat Idulfitri di Alun-Alun Purbalingga, Forkopimda Ajak Warga Jaga Silaturahmi |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Penjual Ayam Merah Hidup Banjiri Pinggir Jalan Kendal |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Jakarta, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Banda Aceh, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.