Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPRD Jateng

Minta Pemerintah Terus Dukung UMKM, DPRD Jateng: Kelola Pembiayaan dan Tingkatkan Kapasitas Usaha

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta pemerintah terus mendukung perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Tribun Jateng/Istimewa
DUKUNG UMKM: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta pemerintah terus mendukung perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), Selasa (18/2/2025). Menurutnya, sektor UMKM masih menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di provinsi ini. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah meminta pemerintah terus mendukung perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Menurutnya, sejauh ini sektor UMKM masih menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

Sarif menyebut, data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2024 tercatat mengalami pertumbuhan positif, yaitu sebesar 4,95 persen. 

Baca juga: DPRD Jateng: Sektor Pariwisata Perlu Terus Dioptimalkan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pertumbuhan ekonomi, katanya, dapat didorong melalui berbagai kebijakan, program, dan investasi.

Antara lain program penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan juga kredit ultra mikro (UMi).

“Meningkatkan pendampingan usaha untuk membantu UMKM mengelola pembiayaan dan meningkatkan kapasitas usaha mereka, perlu terus dilakukan,” ungkapnya, Selasa (18/2).

Dia menambahkan, Jawa Tengah adalah penyumbang perekonomian terbesar keempat di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 14,38 % .

Sektor UMKM mampu mendominasi perekonomian sehingga menjadi tulang punggung dalam penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

Namun di satu sisi, katanya, UMKM sendiri menghadapi sejumlah tantangan dalam perkembangannya.

Di antaranya tingkat digitalisasi, akses teknologi, minimnya pendampingan, dan terbatasnya akses permodalan.

“Pemerintah perlu terus menciptakan dan mendukung program pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan pada UMKM dengan memberikan program pembiayaan kredit pemerintah,” katanya.

BPS Jawa Tengah mencatat, angka pertumbuhan ekonomi pada 2019 sebesar 5,36 % .

Munculnya pandemi Covid-19 sempat membuat pertumbuhan ekonomi mengalami minus yakni -2,65 % di tahun 2020.

Namun tahun 2021 sudah kembali ke arah positif, yakni 3,33 % disusul 5,31 % di tahun 2022, dan 4,97 % di tahun 2023. (*)

Baca juga: DPRD Jateng Tekankan Perlunya Edukasi untuk Tekan Kasus Kematian Ibu Melahirkan dan Kematian Bayi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved