Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

DPRD Jateng

DPRD Jateng: Sektor Pariwisata Perlu Terus Dioptimalkan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sektor pariwisata di Jawa Tengah perlu terus dioptimalkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tribun Jateng/Istimewa
POTENSI PARIWISATA: Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah, berbicara pada Selasa (12/2/2025). Dia menegaskan, pariwisata memiliki potensi besar dalam menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah. (TRIBUN JATENG/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sektor pariwisata di Jawa Tengah perlu terus dioptimalkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menegaskan, pariwisata memiliki potensi besar dalam menghasilkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah.

“Pariwisata juga dapat meningkatkan investasi, peningkatan lapangan kerja, dan peningkatan infrastruktur,” ungkapnya, Selasa (18/2).

Baca juga: DPRD Jateng Tekankan Perlunya Edukasi untuk Tekan Kasus Kematian Ibu Melahirkan dan Kematian Bayi

Sejauh ini, menurutnya, kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Tengah sudah membaik.

Dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Meski demikian, masih ada pekerjaan besar, yakni mendatangkan banyak wisatawan mancanegara.

Sarif menyebut, kunjungan wisatawan mancanegara di provinsi ini masih kurang dari 1 juta per tahun.

Padahal, dunia pariwisata adalah dunia yang universal.

Siapa pun akan menyatakan sama bahwa pariwisata adalah kebutuhan umat manusia di seluruh dunia.

“Upaya untuk meningkatkan kunjungan pariwisata, dapat dilakukan melalui pengembangan destinasi wisata, promosi, peningkatan kualitas layanan, serta pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Sejauh ini, Jawa Tengah memiliki daya tarik wisata sebanyak 1.218 . Antara lain, 446 Wisata Alam, 160 Wisata Budaya, 443 Wisata Buatan, 64 Wisata Minat Khusus.

 “Untuk mempermudah pergerakan wisatawan menuju destinasi pariwisata juga perlu dilakukan peningkatan aksesibilitas berupa prasarana transportasi, sarana transportasi, dan sistem tranportasi,” terangnya.

Pengembangan destinasi pariwisata, katanya, haruslah bertujuan customer-centric strategy.

Di mana wisatawan puas dengan destinasi wisata yang ditawarkan.

“Lalu, wisatawan berkunjung kembali dan loyal dengan destinasi wisata yang ada. Kemudian, tentunya wisatawan itu merekomendasikan destinasi wisata yang ada kepada wisatawan lain,” tandasnya. (*)

Baca juga: Komisi E DPRD Jateng Pelajari Strategi Pengentasan Kemiskinan Pemkot Tegal 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved