Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Maut

Identitas 15 Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Terjun ke Sungai Segati

Polisi telah mengungkap identitas 15 korban tewas dalam kecelakaan maut truk terjun ke Sungai Segati.

Editor: rival al manaf
Polda Riau
TEWAS KECELAKAAN: Sebuah truk terjun bebas di Sungai Segati dan mengakibatkan 15 orang tewas Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (22/2/2025 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi telah mengungkap identitas 15 korban tewas dalam kecelakaan maut truk terjun ke Sungai Segati.

Dari daftar korban tewas tersebut mayoritas justru anak-anak yang masih berusia 3 hingga enam tahun.

Hal itu karena sebanyak 31 penumpang bak truk itu memang orangtua yang mengajak anaknya untuk berakhir pekan.

Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Sabtu (22/2/2025). 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut 15 Tewas saat Truk Masuk Jurang, Amazeli Kehilangan Anak dan Istri

Baca juga: Truk Pengangkut Tabung Raksasa Sampai Banjarnegara, Ternyata untuk Pabrik Blesscon

Petugas telah selesai melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan tersebut.

Total ada 15 orang yang tewas dan 17 selamat. 

Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengatakan jumlah korban di truk saat kejadian ada 32 orang.

Dikutip dari tribunnews.com, jumlah korban terdiri dari satu orang sopir dan 31 penumpang.

"Jumlah korban keseluruhan ada 32 orang. Rincian saat ini ada 17 selamat, 12 sudah ditemukan meninggal dunia dan sisa tiga masih pencarian," kata Anom, Senin (24/2/2025).

Identitas Korban Hilang dan Meninggal:

Yusmidar Zendrato (38)

Yasani Zebua (32)

Setia Murni Wati Laia (31)

Eferius Hia (36)

Wildan Zebuea (5)

Ciras Natalia (6)

Noel (7)

Arman Mendrofa (7)

Aknel (7)

Triyanti Hia (3)

Key (4)

Mei Putri Cahaya Lase (4)

Marananta Zendrato (33)

Solina Waruwu (30), dan

Yuanarman Hulu (3)

Kronologi Truk Terjun ke Sungai Segati

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengungkapkan korban terakhir yakni bocah laki-laki. 

"Alhamdulillah, semuanya sudah ditemukan. Korban terakhir berhasil dievakuasi pada pukul 13.00 WIB," ungkap Iqbal kepada wartawan melalui pesan WhatsApp.

Dengan ditemukannya korban terakhir, total korban tewas kini mencapai 15 orang.

Dari 32 orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, 17 orang berhasil selamat.

Iqbal menjelaskan bahwa semua jenazah yang telah ditemukan akan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Adapun pencarian korban berlangsung selama tiga hari.

Selain semua korban tenggelam ditemukan tewas, truk yang membawa mereka juga telah berhasil dievakuasi pada hari sebelumnya.

"Terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat. Jenazah yang telah ditemukan akan diserahkan kepada keluarga masing-masing," kata Iqbal.

Sebelumnya, truk Colt diesel yang membawa rombongan karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR), terjun ke Sungai Segati pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Truk tersebut mengangkut 32 orang, termasuk satu pengemudi dan 31 penumpang, yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.

Karyawan tersebut merupakan pekerja penanaman akasia di lahan PT. NWR.

Sebagian dari mereka membawa anak-anak untuk pergi ke pasar Desa Segati membeli kebutuhan karena hari itu adalah hari libur kerja.

Insiden terjadi saat truk melewati jembatan, di mana sopir diduga mengantuk sehingga mobil terjun ke sungai.

Kisah Korban

Amazeli Mendrova selamat dari kecelakaan truk colt diesel yang terjun ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Namun, istrinya ditemukan tewas, sementara anaknya yang berusia 7 tahun masih hilang.

Amazeli tampak terpukul saat menyaksikan proses pencarian para korban, termasuk anaknya.

"Istri saya tadi pagi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Tapi anak saya masih belum," katanya saat diwawancarai di lokasi kejadian, Minggu (23/2/2025) siang.

Ia menceritakan, mereka berangkat ke pasar Desa Segati bersama karyawan PT Empat Res Bersaudara (ERB), kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR), menggunakan truk colt diesel bak terbuka.

Beberapa karyawan juga membawa anak-anak mereka.

"Awalnya baik-baik saja. Sampai di jembatan tiba-tiba saja mobil kami masuk ke dalam sungai."

"Pada saat truk tenggelam, saya panik mencari jalan keluar," ungkap Amazeli. Ia bersyukur bisa selamat, tetapi kehilangan istri dan anaknya membuatnya terpukul.

"Kondisi saat itu panik," tambahnya.

Amazeli berharap anaknya serta korban lainnya segera ditemukan.

Sebelumnya, truk yang membawa 32 orang—terdiri dari sopir, pekerja, dan anak-anak—terjun ke sungai pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di jalan poros kebun akasia PT NWR. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved