Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang
Ternyata di Sini Tempat Persembunyian Imam Ghozal Pria Semarang Si Pembunuh Ibu Kandung
Imam Ghozali pembunuh ibu kandung di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Imam Ghozali pembunuh ibu kandung di rumah jalan Gunungsari RT 010 RW 009 Kelurahan Jomblang Kecamatan Candisari Semarang tertangkap, Minggu (23/2/2025).
Imam ditangkap pagi tadi. Ia ditangkap di wilayah Candisari dan lokasinya tak jauh dari rumahnya.
"Benar sudah tertangkap. Pelaku ditangkap di Karanganyar Gunung pagi tadi," ujar Kapolsek Candisari Iptu Rudy.
Menurutnya, Imam Ghozali ditangkap oleh tim dari Polrestabes Semarang. Namun pihaknya tidak menerangkan secara detail penangkapan tersebut.
"Untuk lengkapnya bisa konfirmasi ke Polrestabes Semarang," ujarnya.
Pada perkara itu, ayah pelaku Moeh Ghozali awalnya tidak mengetahui jika anaknya membunuh ibunya. Saat kejadian dirinya sedang bekerja.
"Saya baru tahu pukul 07.30. Saya diberitahu teman saya datang ke tempat kerjaan. Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh," ujarnya kepada tribunjateng.com, Rabu (19/2/2025).
Dia hanya mengetahui istrinya telah dibawa ke masjid kondisi dan akan disalatkan. Bahkan dia tidak tahu apa alasan anaknya membunuh ibunya.
"Saya tidak tahu dimana lukanya apa penyebabnya," ujarnya.
Moeh menuturkan anaknya yang membunuh istrinya merupakan anak pertama dari lima anaknya. Pelaku sebelumnya pernah meminta rumah yang ditempatinya.
"Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana wong tuo (orang tua) masih kok ngomong warisan," imbuhnya.
Menurutnya, pelaku sering membuat ulah ketika berada di luar rumah. Bahkan pelaku sempat akan dihajar massa.
"Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani. Yang berani menghadapi saya," katanya.
Dikatakannya pelaku diusianya 36 masih menganggur. Kerjaannya hanya mabuk-mabukan dan mengkonsumsi pil koplo.
"Bahkan meminta warisan rumah untuk itu," ujarnya.
Moeh sebagai orang tua meminta anaknya yang membunuh istrinya dihukum setimpal dengan perbuatannya. Dirinya ikhlas ketika anak dihukum mati.
"Saya tidak masalah jika dihukum seberat-beratnya. Jika perlu dihukum mati" tegasnya.(rtp)
Imam Ghozali Dipastikan Tak Gangguan Jiwa dan Sadar Bunuh Ibu Kandungnya, Tusuk Dada dan Perut |
![]() |
---|
Kisah Penangkapan Imam Ghozali Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Lemas Lima Hari Tak Makan dan Minum |
![]() |
---|
Imam Ghozali Warga Semarang Ternyata Telah Rencanakan Bunuh Ibu Kandungnya, Begini Ceritanya |
![]() |
---|
Fakta Lengkap Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Imam Ditemukan Lemas 5 Hari Tak Makan |
![]() |
---|
"Saya Menyesal" Singkat Imam Ghozali Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Penyebabnya Sakit Hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.