Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang
Terungkap Alasan Imam Ghozali Pria Semarang Bunuh Ibu Kandungnya, Kabur Tak Jauh dari Rumah
Imam Ghozali (36) mengaku melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya lantaran sakit hati.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Imam Ghozali (36) mengaku melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya lantaran sakit hati.
Pengakuan Imam disampaikan kepada polisi yang telah meringkusnya pada Minggu (23/2/2025) kemarin.
"Iya tersangka kami tangkap kemarin (Minggu, 23 Februari), mengaku ke kami motifnya (membunuh) karena sakit hati," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Senin (24/2/2025).

Imam selama enam hari terakhir bermain kucing-kucingan dengan kepolisian.
Dia berusaha terus menghindar dari tangkapan polisi selepas menghabisi nyawa ibu kandungnya bernama Salamah (61).
Perempuan itu dihabisi anaknya di rumahnya sendiri di Jalan Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 23.15 WIB.
Sementara, Imam sesudah membunuh ternyata tidak melarikan diri ke luar kota.
Bahkan, dia kabur tak jauh dari rumahnya.
Tim Jatanras Polrestabes Semarang bisa mengendus keberadaan Imam ketika berada di daerah Tanah Putih.
"Kami tangkap tersangka di daerah Tanah Putih, Kecamatan Candisari, Kota Semarang," sambung Andika.
Imam ditangkap tanpa perlawanan.
Polisi kini masih melakukan interogasi ke tersangka terkait kasus tersebut. (Iwn)
Imam Ghozali Dipastikan Tak Gangguan Jiwa dan Sadar Bunuh Ibu Kandungnya, Tusuk Dada dan Perut |
![]() |
---|
Kisah Penangkapan Imam Ghozali Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Lemas Lima Hari Tak Makan dan Minum |
![]() |
---|
Imam Ghozali Warga Semarang Ternyata Telah Rencanakan Bunuh Ibu Kandungnya, Begini Ceritanya |
![]() |
---|
Fakta Lengkap Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Imam Ditemukan Lemas 5 Hari Tak Makan |
![]() |
---|
"Saya Menyesal" Singkat Imam Ghozali Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Penyebabnya Sakit Hati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.