Berita Viral
Fakta Lengkap Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan, Kodam VI Mulawarman Tegaskan Hanya Kesalahpahaman
Berikut fakta lengkap di balik penyerangan Mako Polres Tarakan diserang orang tak dikenal yang diduga merupakan oknum TNI
TRIBUNJATENG.COM, TARAKAN - Berikut fakta lengkap di balik penyerangan Mako Polres Tarakan diserang orang tak dikenal yang diduga merupakan oknum TNI.
Kejadian yang menghebohkan ini membuat instansi terkait segera turun tangan.
Kodam VI/Mulawarman menegaskan kalau penyerangan itu merupakan kesalahpahaman.
Baca juga: Jelang Tengah Malam 20 Orang Diduga Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan Lukai 5 Polisi, Apa Motifnya?
Kepala Penerangan Kodam/VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto dalam rilisnya yang diterima awak media, Selasa (25/02/2025) menyatakan hal tersebut.
Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan, Kodam VI/Mulawarman bersama Korem 092/Mrl dan Brigif 24/BC telah mengambil langkah cepat dan terukur untuk menyelesaikan permasalahan ini secara profesional.
"Seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah berkoordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut," ujarnya.
Sejak kejadian, lanjut Ka Penrem, Danyonif 613/Rja sebagai satuan induk telah menggelar apel luar biasa dan melakukan pemeriksaan terhadap personel yang diduga terlibat.
Selain itu, Dansat Brimob Polda Kaltara, Danrem 092/Mrl, Danbrig 24/BC, serta Dandim 0907/ Tarakan telah melaksanakan koordinasi intensif guna menjaga soliditas TNI dan Polri di wilayah Kalimantan Utara.
Kapendam VI/Mlw, dalam keterangannya, menyampaikan, bahwa kejadian ini bukan merupakan peristiwa yang disengaja ataupun bersifat institusional.
“Ini murni kesalahpahaman antar individu, bukan masalah antar institusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” tegasnya.
Pangdam VI/Mlw terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna memastikan penyelesaian yang baik dan menjaga suasana tetap kondusif. Langkah-langkah yang diambil juga bertujuan agar informasi yang berkembang tetap sesuai dengan fakta di lapangan.
Saat ini, seluruh personel yang terlibat dalam Bantuan Penugasan (BP) telah dikonsolidasikan dan menjalani pemeriksaan sesuai prosedur.
Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando serta komitmen dalam menjaga disiplin prajurit.
Kapendam VI/Mulawarman menegaskan bahwa kejadian ini tidak mempengaruhi sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Utara. Kapendam juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga suasana yang kondusif.
Fakta Lengkap
Berikut 4 fakta Mako Polres Tarakan diserang orang tak dikenal, sejumlah fasilitas rusak cukup parah, hingga TNI turun tangan .
Warga Tarakan, Kalimantan Utara dihebohkan dengan aksi penyerangan orang tak dikenal di Mako Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) sekira pukul 23.36 WITA.
Berdasarkan video yang viral di media sosial dan grup WhatsApp wartawan, tampak sejumlah orang turun dari truk hijau menyerbu Mako Polres Tarakan.
Aksi penyerangan di kantor polisi tersebut berlangsung cepat, hingga mengakibatkan anggota Polres Tarakan terluka.
Berikut 4 fakta penyerangan di Polres Tarakan yang dihimpun dari lapangan:
1. Sejumlah fasilitas Mako Polres Tarakan rusak
Berdasarkan pantauan terbaru, kondisi Mako Polres Tarakan mengalami kerusakan di beberapa titik fasilitas.
Ada dua kaca pintu dan jendela mengalami kerusakan cukup parah, pecah diduga terkena kayu.
Kaca ruang utama Polres Tarakan juga pecah, diduga terkena lemparan batu.
Di pos Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tarakan, kondisi ruangan tampak rusak.
Kaca setinggi dua meter dengan ketebalan 9 cm pecah.
Pecahan kaca masih bisa terlihat hingga Selasa (25/2/2025) pagi.
2. Lima anggota polisi terluka
Tak hanya fasilitas yang dirusak, anggota Polres Tarakan yang berjaga di Mako, juga ikut menjadi korban pengeroyokan.
Menurut informasi yang dihimpun, lima anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK.
Korban yang luka-luka sebagai berikut:
- Bripda Muhammad Nur Rizky – Luka robek di kepala bagian atas dan lebam di lengan kiri.
- Bripda I Putu Anugerah – Luka robek di kepala bagian belakang.
- Bripda Fauzan Hidayat – Luka lebam di kepala dan tangan.
- Bripda Rahmat Kurniawan – Luka lebam di pipi kanan-kiri dan kedua lengan.
- Bripda Richard Pasambo – Luka lebam di kepala bagian kiri.
3. TNI turun tangan
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, melalui Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, turun tangan menyelidiki penyebab penyerangan di Mako Polres Tarakan.
Kapendam mendapatkan informasi insiden tersebut melibatkan TNI dan Polri.
"Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, itu masih dugaan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut," ujar Kolonel Kristiyanto saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co di Makodam IV Mulawarman Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan pada Selasa pagi, (25/2/2025).
Saat ini, Pangdam VI Mulawarman telah berkoordinasi dengan Kapolda, serta Dandrem 091 yang membawahi wilayah Tarakan, untuk menyelesaikan insiden penyerangan tesebut.
Pagi ini, petugas dari Subdenpom VI/3-2 Tarakan sudah terlihat di Mako Polres Tarakan untuk mengumpulkan informasi.
"Belum (motifnya) belum tau, karena ini kan masih penyelidikan, yang jelas itu kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang dulu-dulu,"pungkasnya.
4. Aktivitas pelayanan normal
Meski sejumlah fasilitas rusak akibat penyerangan, aktivitas di Mako Polres Tarakan tetap berjalan normal.
Masyarakat yang datang ke Mako Polres Tarakan masih menerima pelayanan seperti biasa. ( TribunKaltara.com )
10 Fakta Cheryl Darmadi, Putri Konglomerat yang Jadi Buronan, Rugikan Negara Triliunan Rupiah |
![]() |
---|
Tangis Mahasiswi Didenda Rp5 Juta Gegara Terlambat Kembalikan Buku, UGM Beri Keringanan Rp 700 Ribu |
![]() |
---|
9 Bulan Jalan Kaki, Hendy Akhirnya Sampai di Tanah Suci: Menangis di Depan Ka'bah |
![]() |
---|
Pelarian Hasan Terduga Pembunuh Pemred Media Online, Terdeteksi Stop Truk Setelah Makan Tak Bayar |
![]() |
---|
Kematian Putri Apriyani Terbakar di Kos, Nama Sempat Diminta Polisi Pacarnya Pinjam Uang ke Bank |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.