Berita Jateng
Sekda Sumarno Siap Jembatani Driver Ojek Online ke Aplikator
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menerima audiensi perwakilan pengemudi ojek online (ojol) Grab.
Penulis: budi susanto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menerima audiensi perwakilan pengemudi ojek online (ojol) Grab di kantornya.
Pertemuan ini dihadiri oleh pengemudi ojol dari berbagai daerah, seperti Batang, Purwodadi, Tegal, dan Semarang.
Mereka datang untuk menyampaikan keluhan terkait kebijakan aplikator yang dinilai merugikan mitra pengemudi.
Baca juga: Spanduk Sentilan ke Aplikator Warnai Aksi Ojol di Kantor Gubernur Jateng, Ini Tuntutan Mereka
Koordinator aksi, Thomas, menyampaikan empat poin utama yang menjadi keluhan para pengemudi, yakni:
Penghapusan program Grab Bike Hemat, yang dianggap menekan pendapatan mitra.
Penghapusan sistem order gabungan, yang sebelumnya dihitung sebagai dua perjalanan tetapi kini hanya dihitung satu kali orderan.
Penghapusan layanan slot Grab Food, yang dinilai menghambat kesempatan driver dalam mendapatkan pesanan.
Perubahan sistem verifikasi muka (Vermux) agar lebih adil dan tidak menyulitkan mitra.
Thomas menegaskan, keluhan tersebut sudah berulang kali disampaikan ke pihak aplikator, tetapi belum ada perubahan signifikan.
"Kami sudah mencoba berdialog langsung dengan aplikator, tetapi tidak ada solusi konkret. Karena itu, kami berharap Pemprov Jateng bisa menjembatani aspirasi kami," ujarnya, Kamis (27/2/2025).
Menanggapi aspirasi para pengemudi, Sekda Jateng Sumarno menyampaikan apresiasi atas itikad baik mereka dalam menyampaikan keluhan secara damai.
Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan ikut berperan dalam mencari solusi.
Baca juga: Sosok Bude Tiwi Ojol Wanita Jadi Korban Tabrak Lari, Kerja Siang Malam Hingga Anak Jadi Prajurit
"Kami akan mengakomodir harapan panjenengan semua sebagai warga Jateng. Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk berkomunikasi langsung dengan pihak aplikator," ujar Sumarno.
Ia berharap upaya bersama ini bisa menghasilkan solusi yang optimal, sehingga kesejahteraan pengemudi tetap terjaga tanpa menghambat perkembangan industri transportasi online. (*)
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Masih Kalah Dari Subang, Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2026 Jadi Rp 3,7 Juta di Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.