Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

SMK Neswara dan IPI Siap Cetak Seniman Batik Muda di Batang

Institut Pluralisme Indonesia (IPI) mengambil langkah strategis dalam menjaga warisan batik khas Batang dengan

Penulis: dina indriani | Editor: muh radlis
IST
FASHION SHOW BATIK - Sejumlah siswa SMKN 1 Warungasem Batang mengikuti fashion show batik khas Batang, Rabu (26/2/2025).IPI bersama SMK Neswara kini sedang menyiapkan generasi muda yang kompeten dalam menghasilkan batik khas Batang dengan lebih cepat. (Dok Diskominfo Batang) 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Institut Pluralisme Indonesia (IPI) mengambil langkah strategis dalam menjaga warisan batik khas Batang dengan meregenerasi pembatik dan mengkader pelajar.


Di tengah kian menurunnya jumlah pembatik, upaya ini menjadi krusial agar seni membatik khas Batang tidak tenggelam.


Direktur IPI, William Kwan menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengubah pola pikir masyarakat mengenai batik.


Dari yang semula dianggap sebagai ladang industri, kini beralih menjadi kampung seni batik Batang.


"Bukan semata-mata pengrajin atau buruh batik, tapi seniman batik Batang," ujarnya.


IPI bersama SMK Neswara kini sedang menyiapkan generasi muda yang kompeten dalam menghasilkan batik khas Batang dengan lebih cepat.


"Ada 10 anak yang akan kami siapkan hasilnya nanti tentu bisa bersaing karena kecepatan dan ketepatan anak muda dalam menghasilkan karya batik Batang," jelas William.


Pelaksana harian (Plh) Bupati Batang, Suyono, mengapresiasi perhatian IPI terhadap pelestarian batik khas Batang. 


"Harus ada pendampingan bagi para pembatik agar tidak punah. Konkretnya, saya bantu dana sebesar Rp100 juta untuk mendorong kegiatan pelestarian batik khas Batang," tegasnya.


Langkah regenerasi juga didukung oleh Pemda Batang dengan menyiapkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk memberikan pelatihan membatik kepada generasi muda.


"Hasilnya terus dipromosikan baik di lokal maupun nasional, bahkan keberadaan KITB pun bisa jadi media promosi," tambah Suyono.


Kepala SMK Neswara, Suyanta, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan.


"Alhamdulillah, bantuan Rp100 juta akan dioptimalkan untuk pengembangan batik Batang, membeli peralatan, bahan, dan biaya pelatihan," pungkasnya.(din)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved