Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Update Kabar Remaja yang Viral Curi Pisang di Pati, Dapat Beasiswa tapi Harus Terima Konsekuensi

Masih ingat remaja di pati yang mencuri pisang dan diarak warga? Kisahnya menjadi sorotan dan viral

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muslimah
Humas Polresta Pati 
REMBUK PENDIDIKAN - Musyawarah di kediaman kakek AAP (17), Kecamatan Tlogowungu, Selasa (25/2/2025). Musyawarah yang diikuti berbagai pihak ini dilakukan untuk membahas keberlanjutan pendidikan AAP.   

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Masih ingat remaja di pati yang mencuri pisang dan diarak warga?

Kisahnya menjadi sorotan dan viral.

Kini nasib baik berpihak padanya.

Terbaru, AAP (17), remaja tersebut  menemukan titik terang terkait masa depan pendidikannya.

Baca juga: Nasib Remaja Pencuri Pisang yang Diarak Warga di Pati, Bupati Turun Tangan

Melalui musyawarah terpadu yang melibatkan berbagai pihak, meliputi Polsek Tlogowungu, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, pihak sekolah, dan perangkat desa, AAP(17) diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.

Musyawarah berlangsung pada Selasa (25/2/2025) di kediaman kakek AAP, Kecamatan Trangkil.

Kapolsek Tlogowungu AKP Mujahid yang memfasilitasi pertemuan ini mengungkapkan harapan agar keputusan yang diambil dapat diterima dengan baik oleh AAP dan keluarganya. 

AAP akan mendapatkan beasiswa.

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III yang diwakili Amirul menegaskan bahwa beasiswa tersebut diberikan melalui jalur anak kurang mampu, bukan jalur prestasi. 

"Mbahnya yang datang untuk membikin surat pernyataan dengan difasilitasi dari Cabang Dinas Pendidikan dan SMA PGRI 3 Tayu yang dalam hal ini diwakili langsung oleh kepala sekolah," jelas dia, Selasa (25/2/2025).

Berbagai nasihat dan harapan disampaikan kepada AAP dalam musyawarah tersebut.

Bhanbinkamtibmas Polsek Wedarijaksa Aipda Agung Hartono menekankan agar AAP bisa disiplin dan mengubah sikap ke arah yang lebih baik.

Sedangkan Babinsa Koramil Trangkil, Serka Kolil, menambahkan bahwa lewat pendidikan, AAP memiliki potensi untuk sukses di masa depan. 

Kepala desa Tlogowungu memberikan nasihat agar AAP rajin bersekolah, menjauhi perbuatan yang melanggar hukum, dan mempertimbangkan untuk mondok di dekat sekolah agar lebih terawasi.

AAP diminta untuk memperbaiki diri, meminta maaf kepada teman-temannya, serta berkomitmen untuk tidak bolos, tidak terlambat, dan berubah menjadi lebih baik.

Kapolsek Tlogowungu AKP Mujahid menegaskan bahwa AAP harus siap menerima konsekuensi atas pilihannya untuk tetap bersekolah di SMA PGRI 3 Tayu. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved