Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gubernur Jateng Cari Solusi PHK Massal 8.475 Karyawan Sritex Sukoharjo

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi berkoordinasi dengan kementerian terkait solusi bagi 8.475 pekerja Sritex Sukoharjo yang terkena PHK.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUN SOLO/ANANG MARUF
TERIMA NASIB - Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo mulai membawa perlengkapan pribadi mereka dari tempat kerja setelah penyebaran formulir pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Rabu (26/2/2025). Kabar penutupan permanen itu pun semakin kuat setelah Dispenaker Kabupaten Sukoharjo bertemu perwakilan Manajemen Sritex pada Kamis (27/2/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan berkoordinasi dengan kementerian terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Sukoharjo.

Pernyataan tersebut disampaikan Luthfi usai bersilaturahmi ke kediaman Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (28/2/2025) petang.

Seperti diketahui, sebanyak 8.475 pekerja PT Sritex mengalami PHK.

Para pekerja terakhir beraktivitas di pabrik pada Jumat (28/2/2025), sebelum secara resmi tutup pada Sabtu (1/3/2025).

"Nanti kita vokasi, artinya kita siapkan Balai Latihan Kerja (BLK). Saya sudah koordinasi dengan kementerian untuk melatih mereka yang terdampak PHK," katanya kepada wartawan, Jumat petang.

Ia menambahkan bahwa upaya ini bertujuan agar para pekerja yang terkena PHK dapat terserap kembali di perusahaan-perusahaan lain yang membutuhkan tenaga kerja.

"Sehingga bisa tertampung dayanya di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan," terangnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved