Buka Puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed, Ribuan Takjil Gratis Dibagikan Tiap Hari Jelang Maghrib

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ribuan orang berbuka puasa bersama di Masjid Raya Syeikh Zayed Surakarta pada Minggu (2/3/2025).

Pantauan di lokasi, tampak jamaah memadati tenda-tenda yang disediakan pengurus masjid begitu juga serambi masjid menjelang waktu berbuka puasa.

Takmir tampak sibuk membagikan menu buka puasa kepada jamaah yang terus berdatang jelang bakda maghrib.

Baca juga: Sosok Putra Mahkota Keraton Solo yang Nyesel Gabung Republik, Anak dari Istri ke-3 Raja

Baca juga: Wali Kota Solo Tunaikan Nadzar, Kayuh Becak Dari Kelco Sampai Balai Kota

Mahasiswa salah satu kampus di Kota Surakarta, Yanuar menyampaikan, rutin berkunjung ke Masjid Raya Syeikh Zayed setiap momen Ramadan. 

Dari informasi yang beredar, takjil yang disediakan di Masjid Raya Syeikh Zayed jumlahnya lebih banyak dibandingkan lainnya.

"Jadi risiko untuk tidak dapat takjil sedikit, jadi ke sini," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (2/3/2025).

Pengunjung lainnya, Agus asal Sragen mengatakan, setiap kali momen Ramadan rutin mengunjungi Masjid Raya Syeikh Zayed.

"Ini berkunjung bersama anak," terangnya.

Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta, Munajat mengungkapkan, Masjid Raya Sheikh Zayed menyambut Ramadan 1446 H dengan berbagai kegiatan yang meriah.

Ada menu buka puasa yang disediakan pihak masjid kepada masyarakat selama Ramadan, baik itu menu makan besar atau menu takjil berisi es buah, macam bubur, dan lainnya.

Menu tersebut berasal dari UMKM binaan masjid.

"Disiapkan sekira 7.000 porsi untuk Senin-Kamis dan Jumat-Minggu disediakan 10 ribu porsi untuk makan besar dan takjil," ungkapnya.

Sehingga, terangnya, total menu iftar (makan besar dan takjil) antara 14 ribu hingga 20 ribu porsi setiap harinya.

Pihaknya mengundang seluruh masyarakat, baik yang muslim maupun non muslim atau yang puasa maupun tidak puasa.

Selain itu ada pula festival seni menjelang berbuka.

Dia menerangkan, pengunjung akan disuguhkan berbagai pertunjukan seni seperti hadroh, tari sufi, gambus, dan lainnya. (*)

Baca juga: Perang Sarung di Wangon Banyumas, 19 Remaja dari 2 Kelompok Ditangkap

Baca juga: Inilah sosok Ghazyendha Aditya Anak Kapolda Kalsel Viral Karena Flexing, Ternyata Seorang Direktur

Baca juga: Viral Polisi Mencuri Batu Bata Milik Warga, Brigadir DS Hampir Saja Jadi Korban Amuk Massa

Baca juga: Dosen DKV UMP Teliti Strategi Komunikasi Visual untuk Optimalkan Brand Awareness di Era Digital