Perang Sarung di Wangon Banyumas, 19 Remaja dari 2 Kelompok Ditangkap

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Aksi perang sarung terjadi di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas.

Belasan remaja yang terlibat pun ditangkap polisi dari Polsek Wangon pada Minggu (2/3/2025).

Polisi juga menghadirkan orangtua para anak dan pihak sekolah guna melakukan pembinaan dari kedua kelompok remaja yang berseteru.

Baca juga: Kronologi Warga Banyumas Tewas Tenggelam di Sungai Cangkok, Sempat Hanyut ke Pusara Air

Baca juga: Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Disambut Hangat di Halaman Pendopo

Kapolsek Wangon, AKP Wawan Dwi Leksono menjelaskan, ini bermula pada Minggu (2/3/2025) sekira pukul 00.30.

Ada saksi bernama Khoerul dan Ikro mendengar sepeda motor yang menggeber dengan knalpot brong, sehingga keluar untuk mengecek.

Kedua saksi melihat sekelompok remaja sedang melakukan perang sarung, kemudian menghubungi Polsek Wangon.

Dari laporan warga tersebut, Kapolsek bersama 3 anggota jaga dan Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi di jalan raya selatan Desa Rawaheng, Kecamatan Wangon.

"Belasan remaja dari kelompok Barudak Bletur Desa Pengadegan Wangon dan kelompok Pemuda Islami Desa Karangmiri Kecamatan Jeruk Cilacap kami tangkap."

"Barang bukti berupa 5 sarung dan 5 handphone Android," ujar AKP Wawan.

Total ada 19 anak yang ditangkap kemudian diberi pembinaan. 

Setelah ditangkap, polisi berkoordinasi dengan Pemdes setempat dan pihak orangtua serta sekolah dari kedua kelompok tersebut untuk kemudian dilaksanakan pembinaan di Mapolsek Wangon. (*)

Baca juga: Rekomendasi Ngabuburit Asyik di Tegal, Taman Pancasila Ada Lokomotif Antik

Baca juga: Chat WhatsApp Aqia Istri Fiersa Besari Centang Satu: Pulang! Besok Ulang Tahun

Baca juga: Pemkab Jepara Upayakan 38 Ribu Tabung Gas Elpiji 3 Kg Perhari Untuk Cukupi Kebutuhan Selama Ramadan

Baca juga: Yuk Bukber Ramadan di Louis Kienne Hotel Simpang Lima Semarang, Sajikan Menu Khas Nusantara