Berita Jateng
Wagub Jateng Gus Yasin: Fokus Lima Tahun ke Depan, Solusi Nyata untuk Masyarakat
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, menegaskan bahwa lima tahun ke depan pemerintah akan fokus pada pelayanan
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin, menegaskan bahwa lima tahun ke depan pemerintah akan fokus pada pelayanan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menangani berbagai persoalan di daerah.
"Mandat yang kami emban ini berasal dari masyarakat, maka sudah seharusnya kebijakan yang diambil benar-benar berdampak bagi mereka," ujar Gus Yasin dihadapan OPD Se-Jateng dalam rakor yang digelar di Kompleks Pemprov Jateng, Senin (3/3/2025).
Ia menekankan bahwa satu dinas tidak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi permasalahan di daerah.
Oleh karena itu, komunikasi dan kerja sama antarinstansi sangat diperlukan agar solusi yang diberikan lebih efektif. Tak hanya itu, pemerintah juga akan merangkul berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) di Jateng untuk bersama-sama mencari jalan keluar atas berbagai tantangan yang ada.
Gus Yasin juga menyoroti berbagai permasalahan yang harus segera diselesaikan, seperti kemiskinan dan kelangkaan elpiji yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Menurutnya, solusi harus segera dicarikan agar masalah tersebut tidak terus berulang.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya pengelolaan dampak dari pembangunan besar di Jateng, seperti di kawasan industri Kabupaten Batang.
Pemerintah, kata Gus Yasin, harus memastikan bahwa dampak pembangunan tersebut bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat sekitar.
Dalam sektor ekonomi, ia menyoroti peran koperasi sebagai penggerak ekonomi lokal.
"BUMD harus siap menjadi bapak asuh bagi BUMDes agar koperasi di tiap daerah bisa berkembang dan semakin kuat," tegasnya.
Selain itu, sektor pariwisata juga menjadi perhatian. Gus Yasin mengakui bahwa wisata di Jateng masih belum sepenuhnya sesuai harapan para pelancong.
Padahal, kemajuan sektor pariwisata berpengaruh besar terhadap daya tarik investasi di daerah.
"Presiden Prabowo di Magelang beberapa waktu lalu juga menekankan bahwa pembangunan harus merata, tidak hanya maju di satu wilayah saja," imbuhnya. (*)
Baca juga: Terungkap! Kronologi Pelarian Pelaku Pembunuhan Beracun di Blora Hingga Tertangkap di Samarinda
Baca juga: Gubernur Jateng Pastikan Tidak Ada Penimbunan Bahan Pokok Saat Ramadan dan Lebaran
Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tekankan Percepatan Infrastruktur di Hari Pertama Berkantor
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Masih Kalah Dari Subang, Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2026 Jadi Rp 3,7 Juta di Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.