Beda 21 Tahun, Pria Nikahi Ibu Temannya, Berawal dari Pertemuan Wali Murid di Sekolah

Beda 21 Tahun, Pria Nikahi Ibu Temannya, Berawal dari Pertemuan Wali Murid di Sekolah

TRIBUNJATENG.COM- Pria menikahi ibu temannya dan menjadi sorotan warganet di sejumlah platform media sosial.

Kejadian ini terjadi di Jepang, seorang pria asal Shizuoka yang berusia 32 tahun, diketahui menikahi wanita berusia 53 tahun yang merupakan ibu teman sekolahnya.

Bahkan, kisah percintaannya sempat disiarkan dalam acara televisi Sginkon-san Irasshai! (Selamat Datang Pengantin Baru!) pada tahun 2023 lalu.

Kisah cinta keduanya, diketahui berawal dari pertemuan keduanya, saat sang pria masih duduk di bangku sekolah.

Baca juga: Geram Jadi Korban Oplosan Pertamax, Soimah Tantang Prabowo Hukum Tersangka Korupsi Pertamina Rp 193T

Baca juga: Pelajar 18 Tahun Lemparkan Bayi yang Baru Dilahirkannya dari Jendela Lantai 2 Hotel

Baca juga: Nenek 75 Tahun Simpan Jasad Anak Selama 6 Tahun di Apartemen, Selalu Nyalakan Pendingin Ruangan

Baca juga: Berawal Dari Flu, Bocah 3 Tahun Meninggal Setelah Disuntik Dokter Magang, Sempat Mengalami Kebutaan

Sang wanita yang saat itu menjadi wali murid, tampak menghadiri pertemuan orang tua dan guru.

Saat pertemuan perdana mereka terjadi, mereka belum memiliki hubungan apapun.

10 tahun kemudian, pria tersebut mulai terpikat pada ibu teman sekolahnya itu, setelah lama tak berjumpa ia memutuskan untuk mendekatinya.

Bahkan pria tersebut meminta rekannya, sekaligus anak sang wanita untuk menghadiri perjamuan makan malam romantis.

Dalam momen tersebut, sang pria menyatakan perasaannya kepada ibu rekan sekolahnya itu.

"Aku jatuh cinta padamu, sejak pertama kali melihatmu. Maukah kamu berkencan denganku?," kata pria tersebut.

Mendengar pengakuan rekan anaknya, wanita tersebut merasa terkejut dan sempat menolaknya.

Namun, sang pria tak pantang menyerah ia bahkan meminta berkencan selama 30 hari kepada sang wanita yang rupanya baru saja bercerai dari suaminya.

Sang pria yang merupakan rekan anaknya tersebut diketahui mendukung penuh secara emosional, yang akhirnya ketulusannya itu menyentuh hati sang wanita.

Pada hari kencan ke-30, pria tersebut kembali menyatakan perasaannya dan mulai terbuka.