Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Beras Murah SPHP Hilang dari Pasaran: Pedagang Semarang Keluhkan Dampaknya

Bulog stop distribusi beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) hingga membuat kelangkaan.

Editor: raka f pujangga
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Warga menunjukan beras SPHP yang diberikan Menteri Perdagangan saat meninjau Pasar Johar, Selasa (26/9/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bulog stop distribusi beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sejak awal Februari 2025.

Penghentian ini diambil sebagai langkah untuk menyerap gabah petani dan menjaga stabilitas harga di tingkat produsen. 

Baca juga: Beras SPHP dari Bulog Distop, Pedagang Semarang Ungkap Padahal Permintaan Tinggi

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Siti Arkunah, menjelaskan penghentian sementara ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam menghadapi musim panen.

"Kami sudah konfirmasi ke Bulog, dan memang distribusi beras SPHP dihentikan sementara untuk menyerap gabah petani agar harga tetap stabil," ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Dampak kekosongan beras SPHP

Meski demikian, Siti memastikan kekosongan beras SPHP tidak berdampak pada harga beras medium maupun premium di Kota Semarang

"Tapi, bisa dicek lagi ke Bulog untuk kepastian waktu pastinya," tambahnya. 

Namun, penghentian distribusi ini berdampak pada pasokan di pasar tradisional.

Ramia Surati, seorang pedagang sembako di Pasar Karangayu, mengaku sudah tidak menjual beras SPHP sejak sebulan lalu. 

"Yang murah sudah nggak ada. Padahal banyak yang cari. Harga beras medium dan premium lebih mahal, jadi banyak yang tanya kapan SPHP datang lagi," keluhnya. 

Menurut Ramia, harga beras SPHP hanya Rp 60.000 per lima kilogram, jauh lebih murah dibandingkan beras medium yang kini mencapai Rp 13.500 hingga Rp 15.500 per kilogram. 

Baca juga: Antusiasme Warga Jepara Terhadap Program Stabilisasi Harga Beras SPHP

Pedagang lain, Sugiarti, juga mengalami hal serupa. 

Dia menyebutkan banyak pelanggan yang kecewa karena stok beras murah tersebut belum tersedia kembali. 

"Tiap hari ada yang nanya, tapi saya cuma bisa bilang belum ada kiriman dari Bulog. Kalau datang lagi, pasti langsung habis," tuturnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab Distribusi Beras SPHP Disetop di Semarang dan Dampaknya..."

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved