Mahasiswa Unnes Semarang Tewas
Harusnya Kecelakaan Adu Banteng, Omongan Ficky-Aziz Berbeda Soal Kematian Mahasiswa Unnes Semarang
Kasus kematian mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unnes Semarang, Iko Juliant Junior masih menyisakan misteri.
TRIBUNJATENG.COM – Kasus kematian mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Unnes Semarang, Iko Juliant Junior masih menyisakan misteri.
Meski rekonstruksi kematian Iko Juliant Junior digelar, Rabu (1/10/2025), terdapat dua keterangan berbeda dari dua saksi.
Olah TKP yang digelar Polda Jateng di Jalan Veteran, Semarang, muncul perbedaan versi antara saksi Ficky - Aziz dan Ilham, rekan yang saat itu membonceng Iko.
Baca juga: Rekonstruksi Kematian Janggal Iko FH Unnes, Versi Ilham: Ngaku Dilempar Benda Keras, Bukan Ditabrak
• Innalillahi, Oca Fahira Selebgram Meninggal Kecelakaan Terlindas Truk: Baru Wisuda
• Kenangan Kebaya-Toga, Kronologi Selebgram Oca Fahira Meninggal Tabrakan Saat Suasana Bahagia

Kuasa hukum keluarga korban, Naufal Sebastian dari PBH FH UNNES, menjelaskan bahwa saksi Ficky menyebut kecelakaan terjadi di Jalan Veteran dari arah barat ke timur.
Menurut versi ini, motor yang ditumpangi Iko dan Ilham menabrak motor yang dikendarai Ficky.
Namun, keterangan berbeda justru disampaikan saksi Ilham.
Ia menyebut arah perjalanan mereka adalah di Jalan Veteran dari arah timur ke barat, bermula dari Jalan Pahlawan.
Jika benar demikian, mestinya kecelakaan berupa tabrakan depan atau adu banteng, bukan ditabrak dari belakang.
Kedua saksi memiliki versi tersendiri di mana Iko terjatuh, namun diantara saksi, lokasi jatuhnya Iko berselang 80meter. Ficky dan Aziz bersaksi Iko jatuh di depan Tower Bersama Group di bahu jalan Veteran menuju Pemuda.
Sedangkan kesaksian Ilham, titik jatuh Iko berada di dekat kantor Joglo Semar Travel Veteran, usai berjalan dari arah Pemuda.
“Ini ada dua versi yang berbeda. Ficky bilang arahnya barat ke timur, sementara Ilham konsisten menyebut dari timur ke barat. Lokasi jatuh pun berbeda,” jelas Noval.
Suasana di sekitar lokasi olah TKP berlangsung tegang. Ilham yang merupakan saksi kunci juga dihadirkan.
Selama bersaksi, tangan Ilham terus digandeng oleh Ingrid Suryani yakni Ibu dari Iko Juliant Junior selama proses rekontruksi berlangsung.
"Tenang nak, kamu bisa lakukan yang terbaik kebenaran akan terungkap jangan takut," bisik Ingrid kepada Ilham.
Beberapa kerabat korban tampak menyimak jalannya rekonstruksi dengan seksama.
Kematian Janggal Iko Juliant Junior Mahasiswa Unnes Akan Dilaporkan ke Mabes Polri dan Komnas HAM |
![]() |
---|
Pengakuan Ilham, Saksi Kunci Kematian Iko Juliant Bantah Keterangan Polisi Soal Kejadian |
![]() |
---|
Jaringan GUSDURian Desak Polda Jateng Ungkap Fakta Kematian Iko Juliant Secara Transparan |
![]() |
---|
Alissa Wahid Temui Ibunda Iko Juliant di Semarang: Ada Indikasi Bukan Karena Kecelakaan |
![]() |
---|
Yakin Kematian Iko Juliant Murni Kecelakaan, Polda Jateng Enggan Telusuri Lebih Jauh Dugaan Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.