Berita Semarang
Wali Kota Semarang Janji Borong Dagangan PKL Wijayakusuma, 40 Porsi Tiap Pedagang Selama Ramadan
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti akan memborong dagangan para PKL Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) yang tak bisa berjualan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
"Kan ini bulan Ramadan, waktu berbagi."
"Ini ada nasi bungkus, nasi rames, karena dijual di kawasan, pasti rasanya enak juga."
"Lalu, kami bagikan."
"Ini solusi sementara dari kami karena tidak bisa jualan sampai berapa hari belum tahu," jelasnya.

Baca juga: Bawa Kelezatan Kuliner Nusantara, Hotel Santika Premiere Semarang Hadirkan "Bukber Kurma"
Dewan Minta Pemkot Semarang Siapkan Solusi
Sebelumnya telah diberitakan Tribunjateng.com, DPRD Kota Semarang mendesak Pemkot menyiapkan solusi untuk para PKL Kawasan Industri Wijayakusuma yang tak diperbolehkan berjualan masuk ke kawasan..
Sekretaris Komisi B DPRD Kota Semarang, Syahrul Qirom mengatakan, keluhan dari para pedagang bagian dari aspirasi yang harus dicarikan solusi.
Pihaknya pun akan meminta Pemkot Semarang menyiapkan solusi.
Di sisi lain, pihaknya juga ingin mendengar alasan dari KIW.
"Ini kewajiban kami menyerap aspirasi masyarakat dan kami akan carikan solusi bersama Wali Kota."
"Kami akan panggil KIW juga."
"Yang penting bagaimana ke depannya mereka ingin bisa berjualan lagi,” terang Syahrul Qirom seusai audiensi di Ruang Rapat Paripurna, Rabu (5/3/2025).
Syahrul mengatakan, sesuai informasi dari PKL, mereka sudah belasan tahun berjualan di dalam KIW.
Namun, tiba-tiba tidak diperbolehkan berjualan tanpa ada sosialisasi.
"Ini mengapa tidak boleh?"
Semarang
Pemkot Semarang
PKL Kawasan Industri Wijayakusuma
PKL Wijayakusuma Semarang
Agustina Wilujeng Pramestuti
Syahrul Qirom
DPRD Kota Semarang
Kawasan Industri Wijayakusuma
Running News
Lukman Langsung Healing ke Pantai Setelah Bunuh Ika Bos Gadai Semarang, Motif Pembunuhan Terungkap |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 26 September 2025: Sebagian Besar Cerah |
![]() |
---|
Alasan Lukman Tega Membunuh Pengusaha Gadai Semarang Karena Menolak Pembayaran Kurang Rp400 Ribu |
![]() |
---|
Panduan Jitu Konsumen Memilih Mobil di GIIAS Semarang 2025: Bensin, Hybrid, atau Listrik? |
![]() |
---|
Intip Teknologi Otomotif Masa Depan, Ratusan Mahasiswa Ikuti Education Day di GIIAS Semarang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.