Berita Pembunuhan
Kisah Tragis Bahdaniar: Janda Enam Anak yang Terjerat Dendam dan Keputusasaan
Di balik jeruji besi, Bahdaniar alias Emi Binti Muhammad Idris (38) kini menjalani hukuman atas keputusannya yang mengubah hidupnya selamanya
Pisau yang menjadi alat bukti pun ia cuci bersih dan dikembalikan ke tempat sendok, seolah tak pernah digunakan.
Namun, kejelian penyidik berhasil mengungkap kebohongannya.
Bukti-bukti di lokasi kejadian serta ketidaksesuaian keterangannya mengarah pada satu kesimpulan: Bahdaniar adalah pelakunya.
Sebelum akhirnya ditangkap, ia memeluk erat anak-anaknya, meminta maaf tanpa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Sebuah pelukan terakhir sebelum kehidupannya berubah drastis.
Pertimbangan Hakim dan Masa Depan Anak-Anaknya
Dalam putusannya, majelis hakim mempertimbangkan faktor yang memberatkan dan meringankan.
Perbuatannya yang menghilangkan nyawa seseorang menjadi alasan utama vonis 12 tahun penjara. Namun, statusnya sebagai ibu tunggal yang harus menghidupi enam anak menjadi alasan hukuman lebih ringan dari tuntutan.
Kini, enam anak Bahdaniar harus menghadapi kenyataan pahit: kehilangan sosok ibu yang menjadi satu-satunya tumpuan hidup mereka.
Tragedi ini bukan hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban, tetapi juga bagi anak-anak Bahdaniar yang harus bertahan tanpa kehadiran ibunya.
Di balik kisah kelam ini, tersimpan pelajaran tentang bagaimana keputusasaan dapat menjerumuskan seseorang ke dalam jurang kehancuran.
Cinta yang diwarnai harapan berubah menjadi amarah, dan di ujung jalan, hanya penyesalan yang tersisa.
Namun, satu pertanyaan masih menggantung: bagaimana nasib enam anak yang kini ditinggalkan? Dalam keheningan sel tahanan,
Bahdaniar mungkin terus memikirkan mereka, berharap masih ada harapan di tengah reruntuhan hidupnya. (Kompas.com)
Baca juga: 412 Tenaga Non ASN Jepara Desak Pengangkatan PPPK, Ajukan 7 Tuntutan ke Pemerintah
Baca juga: Kecelakaan Exit Tol Krapyak : Truk VS Mobil Minibus, Mobil Ringsek
Baca juga: Lirik Lagu Like JENNIE - Jennie Blackpink, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia
Sipelling Keliling Kabupaten Demak, Sinergi Apik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Sinergi Bea Cukai Tanjung Emas dan PT Sango, UMKM Jadi Bukti Kolaborasi Nyata |
![]() |
---|
Mahasiswa UNIMMA Dibekali Literasi Pasar Modal untuk Wujudkan Generasi Cerdas Finansial |
![]() |
---|
Penyebab Tanah Longsor Saat Penggalian Penelitian BRIN di Demak Karena Tanah Sawah Yang Labil |
![]() |
---|
Perwira TNI Alumni Psikologi UMP Terima Penghargaan dari United Nations Interim Force In Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.