Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Pemkab Jepara Komitmen Benahi Fasilitas Pendidikan, Mas Bupati Wiwit Temui Mendikdasmen

Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di Kota Ukir.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribun Jateng/Istimewa
BERTEMU MENTERI: Bupati Jepara Witiarso Utomo melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu'ti di Rumah Dinas Mendikdasmen, Jakarta, baru-baru ini. Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di Kota Ukir. (DOK. PEMKAB JEPARA) 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di Kota Ukir.

Bupati Jepara H Witiarso Utomo melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu'ti di Rumah Dinas Mendikdasmen, Jakarta, baru-baru ini.

Pria yang kerap disapa Mas Bupati mengatakan, pertemuan tersebut membahas permohonan bantuan rehabilitasi ruang kelas di tingkat TK, SD, dan SMP, serta bantuan untuk Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Kabupaten Jepara.

Baca juga: Baznas Jepara Ingin GBS Tahun Ini Bisa Lebihi Target Rp1,5 Miliar

Mendikdasmen Abdul Mu'ti merespon positif dan mengaku siap membantu. 

"Kami sampaikan langsung kepada Pak Menteri mengenai kondisi langsung yang ada di Jepara termasuk di dalamnya adalah kebutuhan untuk memperbaiki ruang kelas," kata Wiwit dalam keterangan tertulis diterima Tribunjateng, Jumat (7/3/2025).

Orang nomor satu di Kabupaten Jepara itu menjelaskan, bantuan dari Mendikdasmen nantinya akan bertahap dan bersifat swakelola.

Pemkab Jepara berupaya melakukan langkah cepat untuk menyelaraskan program dengan pemerintah pusat. 

Menurutnya, program dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah terintegrasi dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. 

Di bidang pendidikan dasar dan menengah, Bupati mengaku banyak program yang dirombak di tingkat kementerian sehingga perlu segera dilakukan penyelarasan.

"Pak Menteri juga titip pesan agar kesejahteraan guru harus diperhatikan," lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa upaya yang dilakukan berdasarkan rencana penghapusan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang pensidikan untuk Kabupaten Jepara.

Namun, dirinya mengonfirmasi bahwa anggaran di pemerintah pusat untuk rehabilitasi sekolah masih ada dan nantinya akan diberikan langsung kepada panitia pembangunan di tiap sekolah.

"Jadi tidak diserahkan kepada pemborong, tapi langsung diserahkan ke panitia di sekolah tersebut, jadi nanti sekolah membuat panitia pembangunan. Harapannya ini lebih tepat sasaran dan efisien," tandasnya.

Wiwit menjelaskan, bantuan tersebut nanti hanya digunakan untuk perbaikan yang bersifat umum, seperti perbaikan atap dan sebagainya. 

Termasuk toilet dan sanitasi siswa, Mendikdasmen menurutnya memberikan perhatian khusus pada hal tersebut dan ke depannya perbaikan juga akan menyasar ke sektor itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved