Pendopo Jepara Jadi Bagian dari Museum RA Kartini, Mas Wiwit: Jangan Salah Persepsikan Ibu Kita

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Upaya memperkuat identitas Jepara sebagai "Tanah Kelahiran Kartini" terus digelorakan. 

Kali ini, Pendopo Kabupaten Jepara bakal resmi menjadi bagian dari Museum R.A. Kartini.

Rencana besar itu disampaikan langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo.

Baca juga: Pendopo Kabupaten Jepara Disiapkan Jadi Museum Kartini, Langkah Awal Lestarikan Sejarah dan Budaya

Pria yang kerap disapa Mas Wiwit, mengatakan peresmian pendopo sebagai bagian dari museum dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2025 mendatang. 

“Karena ini levelnya sudah dunia, bukan hanya Jepara. Kartini adalah ikon global. Maka, kita harus menyiapkan narasi sejarah yang kuat dan benar,” kata Bupati Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (11/11/2025)

Saat ini, tim tengah melakukan restorasi fisik untuk mengembalikan bentuk asli dinding dan struktur pendopo agar mendekati wujud historisnya.

Mas Wiwit menekankan, penggabungan fungsi pendopo bukan hanya proyek fisik, tapi juga soal sumber daya manusia (SDM). 

Menurutnya, Jepara membutuhkan pemandu, kurator, dan narator yang benar-benar memahami sosok Kartini dari sudut pandang lokal dan nasional.

“Kami harus siapkan SDM yang punya semangat memajukan Jepara lewat sejarah. Momentum ini jangan sampai salah persepsi. Jangan salah memahami Ibu Kita Kartini,” ujarnya.

Ia juga berharap, proses kreatif dan konseptual museum ini nantinya dikerjakan oleh putra-putri terbaik Jepara.

“Alangkah indahnya kalau museum ini lahir dari tangan rakyat Jepara sendiri. Semua dilibatkan, semua diberi panggung. Itu nilai yang tidak bisa dibeli,” ungkapnya.

Konsep museum baru ini akan membawa pengunjung menyusuri lima zona tematik di dalam Pendopo Jepara, di antaranya Zona Geografis Jepara di sisi Peringgitan, Zona Keluarga Kartini di Ruang Tamu, Zona Terbit Terang Pemikiran Kartini di Ruang Tengah, Zona Kartini Berkesenian di Ruang Pingitan, Zona Interaksi Pengunjung di Serambi Belakang Pendopo.

Setiap zona akan menghadirkan pengalaman visual dan naratif tentang perjalanan hidup, pemikiran, dan perjuangan R.A. Kartini. 

Pengunjung juga bisa melihat koleksi asli museum, hibah, maupun pinjaman koleksi dari berbagai kalangan.

Perwakilan Yayasan Dharma Bakti Lestari, Ikhwan S, mengapresiasi langkah Pemkab Jepara.