Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TKW Banyumas Meninggal di Peru

Keterbatasan Dana Jadi Alasan Jenazah Yetti TKI Asal Banyumas di Peru Belum Dapat Dipulangkan

Mursito (47), warga Desa Pageraji RT 6 RW 7, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, tidak bisa menyembunyikan kesedihan mendalMursito (47)

Ist. Dokumentasi pribadi Mursito.
TKI MENINGGAL, Dokumentasi foto Yetti Purwaningsih, seorang TKI yang meninggal di Peru warga dan merupakan Desa Pageraji RT 6 RW 7, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Kamis (6/3/2025). Jenazahnya belum dapat dipulangkan karena terkendala biaya. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mursito (47), warga Desa Pageraji RT 6 RW 7, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, tidak bisa menyembunyikan kesedihan mendalamnya. 

Kesedihannya karena sudah lebih dari dua pekan menanti kepulangan jenazah kakaknya, Yetti Purwaningsih, yang meninggal di Peru.

Berbagai upaya telah ditempuh, mulai dari menghubungi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), hingga mengajukan permohonan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru.

Akan tetapi belum ada kepastian kapan jenazah sang kakak dapat dipulangkan ke Indonesia.

Mursito menceritakan bahwa kakaknya Yetti merantau ke Peru untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama 20 tahun.

Yetti di Peru ternyata sudah dapat membuka usaha sendiri di bidang kuliner.

Meskipun jauh jaraknya di Peru, tapi sang kakak selalu menjaga komunikasi dengan keluarga di Indonesia. 

Mursito mengatakan terakhir kali komunikasi dengan Yetti adalah pada 31 Januari 2025 melalui video call.

Saat itu Yetti mengabarkan dirinya sedang sakit, walaupun masih tetap bisa beraktivitas seperti biasa.

Dalam sebuah videocall Yetti mengaku sedang sakit tenggorokan, akan tetapi masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Tidak disangka video call itu ternyata menjadi percakapan terakhir mereka dan tak lagi bisa dihubungi. 

Kabar buruk kemudian datang pada 25 Februari 2025, yaitu dari KBRI di Peru yang mengonfirmasi Yetti telah meninggal dunia.

Saat itu Mursito langsung menghubungi Kemenlu dan KBRI di Peru

Ia bahkan mendatangi Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) di Jakarta, yang menangani perlindungan WNI di luar negeri. 

Hingga kini belum ada perkembangan yang berarti mengenai pemulangan jenazah kakaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved