TKW Banyumas Meninggal di Peru
Keterbatasan Dana Jadi Alasan Jenazah Yetti TKI Asal Banyumas di Peru Belum Dapat Dipulangkan
Mursito (47), warga Desa Pageraji RT 6 RW 7, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, tidak bisa menyembunyikan kesedihan mendalMursito (47)
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mursito (47), warga Desa Pageraji RT 6 RW 7, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, tidak bisa menyembunyikan kesedihan mendalamnya.
Kesedihannya karena sudah lebih dari dua pekan menanti kepulangan jenazah kakaknya, Yetti Purwaningsih, yang meninggal di Peru.
Berbagai upaya telah ditempuh, mulai dari menghubungi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), hingga mengajukan permohonan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru.
Akan tetapi belum ada kepastian kapan jenazah sang kakak dapat dipulangkan ke Indonesia.
Mursito menceritakan bahwa kakaknya Yetti merantau ke Peru untuk bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama 20 tahun.
Yetti di Peru ternyata sudah dapat membuka usaha sendiri di bidang kuliner.
Meskipun jauh jaraknya di Peru, tapi sang kakak selalu menjaga komunikasi dengan keluarga di Indonesia.
Mursito mengatakan terakhir kali komunikasi dengan Yetti adalah pada 31 Januari 2025 melalui video call.
Saat itu Yetti mengabarkan dirinya sedang sakit, walaupun masih tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Dalam sebuah videocall Yetti mengaku sedang sakit tenggorokan, akan tetapi masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Tidak disangka video call itu ternyata menjadi percakapan terakhir mereka dan tak lagi bisa dihubungi.
Kabar buruk kemudian datang pada 25 Februari 2025, yaitu dari KBRI di Peru yang mengonfirmasi Yetti telah meninggal dunia.
Saat itu Mursito langsung menghubungi Kemenlu dan KBRI di Peru.
Ia bahkan mendatangi Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) di Jakarta, yang menangani perlindungan WNI di luar negeri.
Hingga kini belum ada perkembangan yang berarti mengenai pemulangan jenazah kakaknya.
Chat Terakhir Abay Staf DPRD Makassar Meninggal dalam Gedung Terbakar, Bismillah Mohon Maaf |
![]() |
---|
7 Fasilitas dan Gedung Terbakar dalam Demo 29–30 Agustus, Makassar, Jakarta hingga Solo |
![]() |
---|
Tabel KUR BRI 2025: Angsuran, Tenor Hingga Syarat Pengajuan |
![]() |
---|
Kesaksian Ambar saat Kantinnya di Kompleks Gubernur Jateng Dibakar Massa, Sempat Diteriaki agar Lari |
![]() |
---|
Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Lima Dibakar Demonstran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.