Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TKW Banyumas Meninggal di Peru

Keterbatasan Dana Jadi Alasan Jenazah Yetti TKI Asal Banyumas di Peru Belum Dapat Dipulangkan

Mursito (47), warga Desa Pageraji RT 6 RW 7, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, tidak bisa menyembunyikan kesedihan mendalMursito (47)

Ist. Dokumentasi pribadi Mursito.
TKI MENINGGAL, Dokumentasi foto Yetti Purwaningsih, seorang TKI yang meninggal di Peru warga dan merupakan Desa Pageraji RT 6 RW 7, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Kamis (6/3/2025). Jenazahnya belum dapat dipulangkan karena terkendala biaya. 

Mursito juga mengajukan permohonan tertulis ke KBRI di Lima, Peru, dengan harapan proses pemulangan jenazah bisa segera dilakukan. 

Ia bahkan juga meminta bantuan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Banyumas mempercepat proses pemulangan sang kakak.

"Kami sekeluarga sangat berharap pemerintah bisa membantu mempercepat pemulangan jenazah kakak saya. 

Dokumen semua sudah lengkap, akta kematian sudah ada," ucap Mursito kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (7/3/2025). 

Salah satu kendala utama dalam proses pemulangan jenazah adalah biaya. 

Mursito mengungkapkan, kakaknya sebenarnya memiliki tabungan sebesar 23.000 Sol Peru atau setara Rp100 juta yang ditinggalkannya di Peru.

"Kami mohon bantuan siapa pun yang bisa membantu, dan seharusnya pemerintah bisa melakukan. 

Kami hanya ingin jenazah kakak saya bisa segera dipulangkan, bahkan jika hanya tinggal tulangnya saja," terangnya. 

Pihak keluarganya hanya bisa berdoa dan berharap ada titik terang dalam proses pemulangan. 

Keluarga menanti dengan penuh harap agar jenazah Yetti Purwaningsih bisa dikebumikan di tanah kelahirannya, di Banyumas.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Kabupaten Banyumas, Wahyu Dewanto menyatakan siap memfasilitasi pemulangan jenazah Yetty Purwaningsih dari Peru ke Banyumas untuk dapat dimakamkan.

Piihaknya mengatakan saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah Peru terkait pemulangan jenazah. 

Menurutnya terdapat dua opsi yang saat ini tengah dipertimbangkan, yakni jenazah Yetty dapat dipulangkan ke Indonesia atau dimakamkan di Peru.

"Jika diperbolehkan pulang, biaya pemulangan jenazah diperkirakan mencapai Rp250 juta. 

Namun, apabila dimakamkan di Peru, pembiayaan bisa menggunakan dana pribadi yang ditinggalkan almarhumah," jelas Wahyu. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved