Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

LDII

LDII Dukung Penguatan Penyelenggaraan Haji dalam Kunjungan BP Haji RI

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menerima kunjungan Badan Penyelenggara (BP) Haji RI di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (7/3).

KIM DPP LDII
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menerima kunjungan Badan Penyelenggara (BP) Haji RI di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (7/3). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA  – Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menerima kunjungan Badan Penyelenggara (BP) Haji RI di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (7/3).

Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan), didampingi Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak serta jajaran.

Dalam pertemuan tersebut, KH Chriswanto Santoso menegaskan dukungan LDII terhadap pengelolaan haji yang lebih efisien dan efektif dengan sistem satu atap di bawah kementerian khusus.

Ia menilai, pendekatan ini akan meningkatkan transparansi dan tata kelola kelembagaan penyelenggaraan ibadah haji.

“Kalau menurut saya, karena semangatnya itu adalah pelayanan. Presiden juga memerintahkan efisiensi dan efektivitas.

Maka tidak bisa tidak, semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam penyelenggaraan haji ini harus satu atap,” ujar Chriswanto.

Menurutnya, pembentukan lembaga khusus bukan untuk mengistimewakan umat Islam, tetapi demi memastikan pengelolaan haji berjalan lebih baik dan terstruktur.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia membutuhkan sistem yang mampu mengelola ibadah haji dan umroh secara optimal.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menerima kunjungan Badan Penyelenggara (BP) Haji RI di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (7/3).
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menerima kunjungan Badan Penyelenggara (BP) Haji RI di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jumat (7/3). (KIM DPP LDII)

Pengelolaan Dana Haji Lebih Transparan

Chriswanto juga menyoroti pentingnya pengelolaan dana haji yang terpusat dan transparan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh jamaah.

“Jika dana haji dikelola satu pintu, nilai tambah untuk jamaah haji akan lebih besar dan biaya haji bisa lebih ringan,” katanya.

Dukungan ini juga sejalan dengan masukan LDII dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) DPR RI terkait RUU Pengelolaan Keuangan Haji sehari sebelumnya.

Dalam forum tersebut, LDII mengusulkan lima aspek utama yang perlu diperkuat: kelembagaan, kepatuhan syariah, efisiensi, investasi, dan tata kelola.

Fokus BP Haji: Meningkatkan Kuota dan Pelayanan Jamaah

Sementara itu, Kepala BP Haji Gus Irfan mengungkapkan bahwa kunjungan mereka ke LDII bertujuan untuk mempererat silaturahim dan menyerap berbagai masukan guna meningkatkan kinerja BP Haji.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved