Demak
"Orang Bisa Dipindah Tapi Tidak dengan Kenangannya" Cerita Warga Pesisir Demak Korban Relokasi
Nurohman (56) dari atas perahu itu menunjukkan letak lokasi rumahnya, makam orangtuanya hingga bekas sawahnya dengan sangat fasih.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
“Faktor-faktor eksternal yang bentuknya adalah man made fitur atau buatan manusia yang sebetulnya lebih merusak,” bebernya.
Dari kondisi tersebut, Erwin menilai warga pesisir yang memilih untuk tetap menggantungkan hidupnya di desa mereka yang tenggelam malah semakin tersingkir. Sebab, pemerintah yang seharusnya membela kepentingan warga malah bersikap sebaliknya. Pemerintah memilih untuk membuka ruang kawasan itu selebar-lebarnya untuk pengembangan kawasan-kawasan industri. Hal itu dapat dilihat dari penyusunan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Pemerintah Kabupaten Demak.
“Pemerintah tidak melihat kepentingan warga yang selama ini mencoba bertahan dengan kebaikan alam di pesisir yang ada justru adalah upaya-upaya untuk penyingkiran warga dari ruang yang selama ini mereka kelola,” katanya.
Menurut Erwin, Pemerintah daerah seharusnya dapat memastikan para warga pesisir yang bertahan di tengah kampung mereka yang tenggelam dengan memberikan hak dasar mereka terpenuhi misalnya hak akan air bersih, hak tinggal, hak kesehatan, akses mata pencaharian dan pendidikan.
Bersamaan dengan itu, perlu ada langkah pemulihan lingkungan semisal dengan menggencarkan rehabilitasi mangrove dengan catatan menggunakan bibit yang tepat di kawasan tersebut. Ketika langkah itu dapat dilakukan secara berbarengan akan sangat menguntungkan bagi proses adaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
“Jadi bukan mustahil melakukan harmonisasi antara pembangunan, kepentingan lingkungan dengan perubahan masyarakat. Pemerintah hanya perlu melihat lebih dalam lagi apa yang diinginkan masyarakat lalu mendorongnya perubahan itu dari dalam,” ungkapnya.
Sementara, Tribun telah berupaya mengkonfirmasi ke Bupati Demak Eisti’anah soal persoalan tersebut. Namun, hingga berita ini ditulis belum ada respon. (Iwn)
RS Charlie Hospital Demak Kini Sudah Kerja Sama Dengan BPJS Ketenagakerjaan |
![]() |
---|
Grebek Besar Demak 2025 Pecahkan Rekor Muri, Begini Sejarah Terbentuknya Tradisi Tahunan Ini |
![]() |
---|
Dua Anak Dibawah Umur Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Pengajar Rumah Belajar Agama di Demak |
![]() |
---|
"Kami Tidak Suka Pemimpin yang Hobi Zina" Warga Demak Gelar Demonstrasi di Balai Desa Wonoagung |
![]() |
---|
Ayahku Juga Ayah Bayiku, Kisah Pilu Gadis SMP di Demak yang Baru Melahirkan, Dirudapaksa Sejak SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.