Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi Bisnis

Sukir Petani Cabai di Blora Tetap Tenang, Harga Jual Lagi Anjlok, Kini Cuma Rp15 Ribu per Kilogram

Memasuki musim panen, harga cabai merah di tingkat petani justru mengalami penurunan di Kabupaten Blora yang sebelumnya Rp38.000 per kilogram.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
PANEN CABAI - Sukir, petani di Kabupaten Blora sedang memanen cabai, Minggu (9/3/2025). Saat waktu panen, harga cabai merah saat ini justru anjlok, harga jual cuma Rp15 ribu per kilogram. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Memasuki musim panen, harga cabai merah di tingkat petani justru mengalami penurunan di Kabupaten Blora.

Padahal sebelumnya, harga cabai merah ini berada di level tinggi di kisaran Rp38 ribu per kilogram.

Petani cabai merah di Blora, Sukir mengatakan, saat ini harga jual cabai merah hanya Rp15.000 per kilogram.

Baca juga: Longsor Akibat Hujan Deras, Jembatan di Randublatung Blora Tak Bisa Dilewati, Jalur Dialihkan 

Baca juga: Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja di RS PKU Muhammadiyah Blora Bertambah, Total Jadi 5 Orang

"Padahal sebelum masa panen harga jual cabai merah bisa mencapai Rp38.000 per kilogram."

"Tapi ini saat petani panen, malah harganya anjlok," jelasnya, Minggu (9/3/2025).

Anjloknya harga cabai ini diduga lantaran melimpahnya stok panen di pasaran.  

Selain itu, panen cabai di tingkat petani juga mengalami panen secara bersamaan.

Sukir menyebut, meskipun harga jual cabai anjlok, pihaknya berusaha untuk tenang. 

Sebab menurutnya, petani sudah terbiasa dengan naik-turunnya harga.

"Naik-turun harga biasalah kalau petani."

"Untuk di tanaman cabai ini bisa panen beberapa kali."

"Kadang panen saat harga tinggi, kadang juga panen saat harga anjlok seperti ini," terangnya.

Oleh karena itu, Sukir tidak khawatir dengan anjloknya harga cabai merah di tingkat petani.

Sukir berpesan kepada seluruh petani cabai merah di Kabupaten Blora untuk tidak khawatir dengan harga yang terus berubah. 

Meskipun begitu, pihaknya berharap pemerintah bisa tetap ikut memperhatikan harga cabai supaya petani merasakan keuntungan dari menanam cabai. (*)

Baca juga: Wabup Batang Imbau Orangtua Lindungi Anak dari Pengaruh Negatif Selama Ramadan

Baca juga: Pemkab Batang Dukung Industrialisasi dan Berikan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu

Baca juga: Perbaikan Selesai, Rel Gubug Grobogan yang Sempat Kebanjiran Kembali Bisa Dilalui Kereta Api

Baca juga: Kementerian KP2MI Upayakan Pulangkan Ribut Uripah Warga Batang, 19 Tahun Tinggal di Hutan Malaysia

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved