Banjir di Grobogan Meluas, Ribuan Warga Mengungsi
Banjir di Grobogan semakin meluas akibat tanggul Sungai Tuntang jebol. Ketinggian air di Desa Ringinkidul capai 1,5 meter, pengungsi naik jadi 1.202
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Banjir di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, semakin meluas akibat tingginya curah hujan di hulu yang menyebabkan aliran sungai semakin deras, Selasa (11/3/2025).
Banjir bermula dari jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung karena tak mampu menahan debit air yang terus bertambah, Minggu (9/3/2025).
Air jebolan Sungai Tuntang kemudian membanjiri lima desa di sekitar Baturagung.
Yakni Desa Ringinkidul dan Tlogomulyo di Kecamatan Gubug, serta Desa Pepe, Curug, dan Cangkring di Kecamatan Tegowanu.
Jumlah warga yang mengungsi meningkat menjadi 1.202 jiwa.
Banjir Makin Parah, Desa Ringinkidul Terendam 1,5 Meter
Banjir terparah terjadi di Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Warga yang masih terjebak di rumah terus dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tim SAR, serta relawan dari Semarang, Demak, dan Kudus.
Relawan Banser Bagana Grobogan, Inanto, mengatakan timnya bersama relawan lain masih berjibaku mengevakuasi warga terdampak.
"Kami standby bersama BPBD, Tim SAR, dan gabungan ormas lainnya untuk membantu evakuasi warga yang terkena musibah," ujar Inanto, Selasa (11/3/2025).
Sementara itu, Idatul Fitroh, koordinator posko pengungsian, melaporkan bahwa jumlah pengungsi di posko masjid yang ia kelola terus bertambah dan kini mencapai lebih dari 100 jiwa.
"Hampir 90 persen wilayah Desa Ringinkidul terendam banjir. Air kini mulai merambah ke desa lain akibat jebolnya tanggul," ungkapnya.
Jumlah Pengungsi Capai 1.202 Jiwa
Menurut data terbaru BPBD Kabupaten Grobogan pada Selasa (11/3/2025), total 26 desa di enam kecamatan terdampak banjir.
Dua kecamatan yang paling parah adalah Kecamatan Gubug dan Kecamatan Tegowanu, di mana masing-masing terdapat tanggul yang jebol.
Jelang Musim Hujan, Proyek Rp 1 Triliun di Semarang Kawasan Timur Jadi Andalan Atasi Banjir |
![]() |
---|
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
6 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Nagekeo NTT, 3 Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Pemkab Pekalongan All Out Atasi Rob, Siap Dukung Badan Otorita Pantura |
![]() |
---|
Banjir hingga Kekeringan, Jateng Dikepung Bencana, Warga Tak Lagi Bisa Prediksi Cuaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.