Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik 2025

Dishub Kabupaten Pekalongan Siapkan 4 Posko untuk Arus Mudik Lebaran 2025

Dalam menyambut arus mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1446, Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan telah menyiapkan beberapa pos strategis

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
istimewa
PERSIAPAN MUDIK - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto saat menjelaskan terkait persiapan arus mudik, dari pembuatan posko, pengecekan sarpas, dan kondisi jalan. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Dalam menyambut arus mudik lebaran hari raya Idul Fitri 1446, Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan telah menyiapkan beberapa pos strategis, untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik, dan masyarakat yang melewati Kabupaten Pekalongan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto mengatakan, bahwa posko-posko tersebut untuk mengatur arus lalulintas dibeberapa ruas jalan penting di Kota Santri.

"Empat titik posko ini berada di rest area km 388 jalur A, exit tol Bojong, Kedungwuni, dan depan IBC Wiradesa," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Agus Purwanto kepada Tribunjateng.com, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Persiapan Satu Arah Jelang Mudik, Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang Mulai Diaspal

Selain itu juga, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kementerian, provinsi, dan  melakukan koordinasi internal terkait langkah-langkah untuk melakukan persiapan menyambut mudik lebaran tahun 2025

"Kami, juga sudah melakukan inventarisir sarana dan prasarana keselamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.

Agus mengungkapkan, petugas dishub juga akan melakukan pengecekan kondisi rambu-rambu yang berada di Kabupaten Pekalongan.

Karena, dari hasil pantauan rambu-rambu lalu lintas di wilayah Kabupaten terdapat stiker-stiker yang menempel di rambu-rambu.

"Untuk rambu-rambu permanen yang akan dibersihkan, karena di rambu-rambu tersebut banyak sekali stiker-stiker yang ditempelkan tidak sesuai tempatnya sehingga akan dibersihkan dahulu."

"Selanjutnya, akan ditambahi rambu-rambu petunjuk jalan yang tidak permanen seperti rambu-rambu hati-hati ada tanjakan curam, rawan bencana, dan rambu-rambu itu juga akan diletakkan dipersimpangan-persimpangam yang tidak ada rambunya," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga fokus keamanan di jalan arteri yang ada di wilayah Kabupaten Pekalongan.

"Kami juga akan fokus di jalan arteri, jalan provinsi yang melintas dari Kesesi sampai Talun, dan dari Wiradesa hingga Paninggaran, serta jalan kabupaten yang melalui dari Kedungwuni sampai Kajen," imbuhnya.

Dari hasil pantauan Tirbunjateng.com, kondisi jalan provinsi yang akan digunakan untuk arus mudik masih kurang nyaman ketika menggunakan motor.

Tidak hanya itu, penerangan jalan pun juga masih kurang.

Contohnya di jalan provinsi Wiradesa-Kajen, kondisinya jalannya rata-rata bergelombang. Beberapa hari yang lalu kondisi jalan tersebut berlubang, sekarang sudah ditambal. Akan tetapi, kondisi jalan yang sering ditambal-tambal saja membuat kurang nyaman untuk motor yang melintas.

Jalan ini adalah penghubung antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Banjarnegara. Ditambah lagi, di wilayah terdapat exit tol, diharapkan para pemudik yang menggunakan mobil ataupun motor ketika melintasi jalan provinsi ini untuk berhati-hati.

Selanjutnya di jalan Kesesi, PJU di jalan tersebut banyak yang rusak dan mati. Ketika berkendara pada malam hari pengendara diharapkan hati-hati. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved