Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Duduk Perkara Jamaah Umrah Dipalak Rp900 Ribu Setelah Cium Hajar Aswad, Begini Modusnya

Mencium Hajar Aswad adalah salah satu tindakan yang dilakukan oleh umat Muslim ketika melaksanakan ibadah haji atau umrah. 

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
serambinews.com
HAJAR ASWAD - Meskipun tidak diwajibkan, Hajar Aswad dipercaya sebagai batu yang berasal dari surga, dan bagi banyak umat Muslim, mencium batu ini adalah simbol pengampunan dan kedekatan dengan Allah SWT. Namun, untuk mencapai dan mencium hajar aswad butuh perjuangan karena harus berdesak-desakan dengan jemaah lainnya. (TRIBUNNEWS.COM) 

Duduk Perkara Jamaah Umrah Dipalak Rp900 Ribu Setelah Cium Hajar Aswad, Begini Modusnya

TRIBUNJATENG.COM - Mencium Hajar Aswad adalah salah satu tindakan yang dilakukan oleh umat Muslim ketika melaksanakan ibadah haji atau umrah. 

Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut timur Ka'bah, yang berada di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. 
 
Meskipun tidak diwajibkan, Hajar Aswad dipercaya sebagai batu yang berasal dari surga, dan bagi banyak umat Muslim, mencium batu ini adalah simbol pengampunan dan kedekatan dengan Allah SWT.

Namun, untuk mencapai dan mencium hajar aswad butuh perjuangan karena harus berdesak-desakan dengan jemaah lainnya.

Baru-baru ini pengguna TikTok @minisof.id saat akan mencium Hajar Aswad ia dipalak sebesar Rp900 ribu oleh oknum joki Hajar Aswar.

"Hati-hati saat umroh jika ada yang mengajak cium Hajar Aswad bareng, karena gak akan gratis" tulis caption @minisof.id yang dikutip Rabu (12/3/2025).

"Selesai cium Hajar Aswad dipalak 900 rb untuk diagi ke 3 orang oknum orang Indonesia, karena aku memelas bilang gak ada duit akhirnya mereka cuma minta 300 ribu".

Korban pun menuturkan kronologi kejadian saat ia dipalak oleh joki Hajar Aswad.

Saat korban melaksanakan thawaf pada sekitar pukul 3 subuh, ia mendapati dirinya berinteraksi dengan seorang wanita yang menghampirinya. 

Wanita tersebut mengajaknya untuk mencium Hajar Aswad bersama-sama. 

Awalnya, sang jamaah mengira bahwa wanita itu sedang sendiri. Namun, ternyata ia datang bersama dua laki-laki lainnya.

Setelah berdesak-desakan di depan Multazam dan saling dorong-dorongan, mereka akhirnya berhasil mencium Hajar Aswad. 

Usai momen tersebut, sang jamaah mengucapkan terima kasih kepada wanita itu dan kedua rekannya. 

Namun, Wanita tersebut bersama kedua laki-laki itu kemudian menggiringnya ke tengah dan meminta bayaran sebagai tanda terima kasih. 

Mereka mengklaim bahwa uang tersebut akan diberikan kepada ustadz yang sudah membantu mereka dalam proses tersebut.

Meski awalnya mengatakan "seikhlasnya," situasi semakin tidak nyaman ketika wanita itu bertanya mengenai saldo yang ada di rekening sang jamaah. 

Saat ia menyebutkan bahwa saldo yang tersisa adalah 900 ribu rupiah, wanita tersebut langsung memintanya untuk mentransfer seluruh jumlah tersebut, dengan janji bahwa itu akan "berkah." 

Sang jamaah yang terkejut dan merasa tidak nyaman mencoba menolak, mengatakan bahwa ia masih memiliki beberapa hari lagi di Mekkah. 

"Awalnya mereka bilang seikhlasnya aja, tapi waktu aku buka m-banking, mbak itu langsung nanya, “Sisanya ada berapa?” Aku bilang tinggal 900 ribu, terus dia malah nyuruh aku transfer semua, katanya “InsyaAllah berkah.” Aku kaget dan berusaha nolak, bilang kalau aku masih ada beberapa hari lagi di Mekkah. Aku nawar 200 ribu, tapi mbak-mbak itu nggak mau, dia maksa 600 ribu biar bisa dibagi rata, masing-masing 200 ribu per orang. Aku terus memelas dan akhirnya bilang cuma bisa 300 ribu" tulis akun tersebut.

Bahkan wanita itu bahkan memintanya untuk memotret bukti transfer sebelum meninggalkan tempat.

Selain itu akun TikTok miliarderganteng86 mengungkapkan bahwa followernya berhasil cium Hajar Aswad tapi membayar 1 juta. 

Ia pun merekomendasikan untuk tidak memaksakan diri mencium Hajar Aswad.

"Jadi gini temen-temen mencium Hajar Aswad hukumnya sunah, tidak wajib, yang perlu kita perhatikan, jangan memaksakan diri. Lihat keadaaan, lihat situasi, kalau tidak memungkinkan lebih baik kita mundur" ujar pria pemilik akun TikTok @miliaderganteng86.

Dalam akun TikTok @abufafafa juga memperlihatkan pria paruh baya yang tertipu saat ditawari akan dibantu mencium Hajar Aswad. 

Namun ia tidak membayar joki tersebut karena memang sedang tidak punya uang.

"Kan saya udah rapet tu sama Hajar Aswad, terus ada yang nawari untuk bersama-sama ke Hajar Aswad, terus saya pegangan dia, dan ngikut dia" kata pria tersebut.

"Setelah berhasil cium dan berhasil keluar, orang itu bilang pak bayar, 100 rial, waktu itu saya ga ngerti dan ga punya uang. Akhirmya saya tidak bayar, karena ya memang saya tidak punya duit dan dia ga ngomong dari awal kalau minta bayaran" pungkas pria tersebut. 

Waspada Ketika Umroh

Berikut beberapa oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan tindakan pemerasan terhadap jamaah. 

Dua modus pemerasan yang sering terjadi perlu diketahui agar para jamaah dapat menghindarinya dan melaksanakan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan.

1. Joki Hajar Aswad:

Bagi jamaah yang sedang melakukan thawaf, mencium Hajar Aswad merupakan amalan yang sangat dianjurkan. 

Namun, tak jarang ada oknum yang menawarkan diri untuk membantu jamaah agar dapat mencium batu tersebut.

Para "joki" Hajar Aswad biasanya beroperasi secara berkelompok. 

Mereka akan membuka jalan, menuntun, dan mengarahkan jamaah menuju tempat Hajar Aswad. 

Pada awalnya, mereka mungkin terlihat seperti memberikan bantuan dengan niat tulus. 

Namun, setelah jamaah berhasil mencium Hajar Aswad, mereka akan meminta uang sebagai imbalan atas bantuan tersebut.

Tindakan ini sangat merugikan jamaah, sebab selain tidak ada kewajiban untuk membayar, bantuan yang diberikan juga tidak pernah diminta oleh jamaah sebelumnya. 

2. Jasa Tukang Cukur Tahalul

Modus kedua yang sering ditemui adalah pemanfaatan momen tahalul atau mencukur rambut setelah melakukan sa’i di area Safa dan Marwa. 

Setelah jamaah selesai melaksanakan sa’i, mereka harus melakukan tahalul, yakni mencukur rambut sebagai bagian dari rukun umrah. 

Di sinilah para oknum memanfaatkan situasi ini untuk menawarkan jasa cukur rambut.

Biasanya, para tukang cukur ini akan menghampiri jamaah yang selesai melakukan sa'i dan menawarkan untuk mencukur rambut mereka. 

Namun, setelah proses cukur selesai, mereka akan meminta imbalan dengan jumlah yang tidak sedikit - sering kali mencapai Rp 400.000 atau lebih. 

Hal ini tentu sangat merugikan jamaah, terutama bagi mereka yang tidak tahu menahu tentang harga jasa cukur di sekitar area tersebut.

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved