Poltek Harber dan IAI Tegal Gelar Edukasi Obat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

TRIBUNJATENG.COM - Program Studi D-3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Tegal menyelenggarakan pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Obat bagi Masyarakat yang digelar di area Car Free Day (CFD) Alun-alun Kota Tegal pada Minggu, (23/02/2025).

Kegiatan ini diisi dengan pemeriksaan kesehatan dan edukasi mengenai penggunaan obat untuk mencegah penyakit metabolik dengan menyediakan layanan gratis seperti pengecekan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta konsultasi kesehatan bagi sekitar 30 peserta.

Ketua PC IAI Kota Tegal, Elsa mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif apoteker dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan. 

"Kami berharap masyarakat semakin memahami pentingnya deteksi dini dan pengelolaan obat yang tepat agar dapat mencegah komplikasi penyakit metabolik," ujarnya.

Inisiatif ini berfokus pada edukasi masyarakat mengenai penggunaan obat yang rasional dan mempromosikan pola hidup sehat dalam mencegah penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Tim apoteker dan mahasiswa farmasi memberikan konsultasi yang disesuaikan untuk setiap peserta. 

Menurut Rizki Febriyanti, Kaprodi D-3 Farmasi Poltek Harber menyampaikan, kegiatan ini memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat. 

"Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dan berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pengelolaan obat secara rasional" jelasnya.

Masyarakat yang hadir menunjukan antusiasme selama mengikuti pemeriksaan kesehatan dan sesi edukasi. Banyak peserta yang merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis serta konsultasi langsung dengan apoteker. Dengan suksesnya kegiatan ini, DIII Farmasi Poltek Harber dan IAI Kota Tegal berencana untuk terus mengadakan program serupa guna meningkatkan kesadaran dan kesehatan masyarakat secara luas. (*)