Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2025

Cek Jalur Mudik Lebaran, Polda Jateng Siapkan 5 Strategi Aglomerasi untuk Kelancaran Arus

Polda Jateng melakukan asistensi dan pengecekan jalur mudik dalam Operasi Ketupat Candi 2025 di Exit Tol Pejagan Brebes, Rabu (12/3/2025).

POLDA JATENG
CEK JALUR MUDIK - Polda Jateng melakukan pengecekan jalur mudik mulai dari Operasi Ketupat Candi 2025 di Exit Tol Pejagan Brebes, Rabu (12/3/2025). Ada lima strategi aglomerasi yang disiapkan untuk kelancaran arus mudik. 

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Polda Jateng melakukan asistensi dan pengecekan jalur mudik dalam Operasi Ketupat Candi 2025 di Exit Tol Pejagan Brebes, Rabu (12/3/2025).

Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda mengatakan, Polda Jateng akan menerapkan strategi aglomerasi dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

"Hari ini kami berada di Pejagan Brebes untuk melakukan pengecekan jalur sebagai bagian dari rangkaian rakor lintas sektoral yang telah digelar Polda Jateng." 

"Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kondisi terkini dan merancang strategi yang akan diterapkan dalam pengamanan mudik tahun ini," ujarnya.

Baca juga: Begini Kondisi Wutuh Lansia Brebes yang Tertimbun Longsor Saat Ditemukan Tim SAR

Baca juga: Mengenal Desa Randusanga Kulon Brebes, Desa BRILiaN Penghasil Rumput Laut Terbesar di Jawa Tengah

Kombes Pol Basya Radyananda mengatakan, berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, Polda Jateng telah menetapkan strategi aglomerasi guna menangani potensi permasalahan lalu lintas secara komprehensif. 

Pendekatan ini tidak hanya diterapkan pada satu wilayah atau satuan kerja, tetapi mencakup beberapa Polres sekaligus.

"Ada lima strategi aglomerasi yang kami susun untuk mengatasi kendala yang terjadi tahun lalu." 

"Strategi ini dibuat karena jaringan jalan merupakan satu sistem yang saling terhubung, sehingga penyelesaiannya harus dilakukan secara menyeluruh," jelasnya.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menjelaskan, strategi ini diterapkan mengingat luas wilayah Jawa Tengah mencapai 29 persen dari total luas Pulau Jawa. 

Selain itu, terdapat lima jaringan jalan utama yakni jalur Pantura, tol, selatan, tengah, dan selatan-selatan.

"Karena itulah, strategi yang kami gunakan membagi wilayah Jawa Tengah dengan metode lima aglomerasi," ungkapnya.

Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, pengecekan kali ini dimulai dari jalur Brebes, dari Pejagan hingga jalur selatan. 

Hal ini mengacu pada evaluasi Operasi Ketupat Candi 2024, dimana Pejagan menjadi titik krusial bagi pemudik yang menuju wilayah selatan, tengah, dan Yogyakarta.

Baca juga: Begini Modus Direktur PT Rifki Anugerah Bahari Tipu Puluhan Warga Brebes, DIjanji Kerja di Jepang

Baca juga: Bupati Brebes Paramitha Kader PDIP Tetap Ikuti Retreat di Akmil Magelang 

"Kami ingin mengevaluasi dampak pembangunan Tol Solo-Yogyakarta terhadap kepadatan arus di Pejagan, khususnya di jalur arteri," katanya. 

Pada tahun lalu, volume kendaraan yang melintas di jalan Pejagan mencapai 4 persen dari Cikatama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved