Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Cek Penjualan Takjil, Dishanpan Kota Semarang Temukan Makanan Ini Mengandung Boraks

Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang menemukan makanan yang mengandung boraks saat melakukan pengecekan penjualan takjil

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Dishanpan Kota Semarang
CEK TAKJIL - Kepala Dishanpan Kota Semarang, Endang Sarwiningsih melihat pengecekan makanan takjil di mobil laboratorium. Pengecekan akan semakin masif dilakukan mendekati Lebaran.    

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang menemukan makanan yang mengandung boraks saat melakukan pengecekan penjualan takjil

Bersama stakeholder terkait, Dishanpan melakukan monitoring untuk memastikan takjil yang dijual pedagang di Kota Semarang aman dikonsumsi. 

Kepala Dishanpan Kota Semarang, Endang Sarwiningsih mengatakan, telah melakukan pengecekan ke beberapa tempat penjualan takjil antara lain di wilayah Peterongan dan Aloon-Aloon Masjid Agung Semarang

Dishanpan membawa mobil laboratorium untuk mengecek langsung keamanan pangan yang dijual para pedagang takjil.

Baca juga: 5 rekomendasi Tempat Berburu Takjil Lengkap di Kota Semarang

Petugas mengambil sampel sejumlah makanan untuk dicek langsung.

Hasilnya, ada satu makanan yang mengandung bahan berbahaya berupa boraks. 

"Ada krupuk gendar dari satu pedagang pecel yang mengandung borak. Makanan lainnya aman dari cemaran bahan kimia berbahaya" sebut Endang, Kamis (13/3/2024). 

Adanya temuan satu makanan tersebut, pihaknya langsung melakukan pembinaan kepada pedagang bersangkutan.

Dia menganjurkan untuk mengganti krupuk gendar yang mengandung boraks itu agar lebih sehat.

Dishanpan langsung memberikan daftar produsen penghasil krupuk gendar yang sehat kepada pedagang. 

"Borak di ganti dengan STTP yang fungsinya sama tapi dapat diterima tubuh manusia. Kami memberikan daftar produsen penghasil krupuk gendar yang sehat serta koordinasi dengan instansi terkait yaitu Disdag, DKK, ketua pedagang setempat," terangnya. 

Selain menyasar tempat penjualan takjil, Dishanpan juga mengecek keamanan pangan ke pasar tradisional. Hasil pengecekan sayur dan buah aman. 

Kemudian, pusat oleh-oleh dan Supermarket juga menjadi sasaran tim keamanan pangan untuk memastikan makanan lebaran aman dan tidak kedaluwarsa. 

"Hasil pengecekan kami di pusat oleh-oleh dan supermarket aman, tidak ada barang yang kedaluwarsa," sebutnya.

Menurutnya, Dishanpan akan lebih masif saat mendekati Lebaran.

Pihaknya akan menyasar sejumlah supermarket, toko oleh-oleh, maupun tempat lain yang menjual kebutuhan lebaran. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved