Poltek Harber Ajak Mahasiswa Kunjungi BRIN, Jakarta Smart City, dan BSSN

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Sebanyak 131 mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengunjungi industri teknologi di Jakarta pada Selasa-Kamis (25-27/02/2025).

Beberapa industri terkemuka yang dikunjungi antara lain Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Smart City, ONE Indonesia, Pro Data Center, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kunjungan industri ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat langsung penerapan teknologi yang mereka pelajari.

lihat foto

Termasuk pengelolaan sistem, pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, serta mengenal tren teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan big data.

Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknik Informatika Poltek Harber, Dyah Apriliani, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa lebih siap menghadapi dunia profesional dengan keterampilan teknis dan soft skills yang relevan.

Selain itu, kunjungan ini juga memberikan wawasan langsung mengenai penerapan teknologi informasi di dunia kerja.

"Kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa dalam mengembangkan ide dan inovasi untuk proyek atau penelitian mereka. Selain itu, kegiatan ini membuka peluang membangun jaringan dengan profesional di bidang IT, yang bermanfaat untuk magang, kerja praktek, atau peluang kerja setelah lulus. Diharapkan pengalaman ini dapat mendukung pembelajaran mahasiswa dan meningkatkan kesiapan mereka memasuki dunia profesional," kata Dyah.

Salah satu dosen pendamping, Hepatika, menambahkan bahwa dari sudut pandang industri, kunjungan ini memberikan manfaat besar bagi perusahaan dan perkembangan ekosistem teknologi di Indonesia.

Industri seperti BRIN, Jakarta Smart City, ONE Indonesia, Pro Data Center, dan BSSN memiliki kesempatan untuk memperkenalkan teknologi dan proses bisnis mereka kepada calon tenaga kerja.

"Perusahaan dapat berbagi wawasan tentang tantangan teknologi dan standar kompetensi yang dibutuhkan, serta menarik talenta muda yang sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, kunjungan ini memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri, membantu institusi pendidikan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan teknologi, serta mendukung pembangunan sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan masa depan," tambah Hepatika.