Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ini Alasan Fidya Kamalindah Atlet Tekwondo Kabur: Disiksa Orangtua, Gaji dan Hadiah Dirampas

Baru-baru ini Fidya Kamlinda yang merupakan atlet Taekwondo asal Bandung mengungkap alasannya kabur dari rumah selama sejak tahun 2015. 

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
tribuntrends
FIDYA KAMALINDAH - Setelah satu dekade menghilang, Fidya Kamalinda, atlet Taekwondo asal Bandung, akhirnya muncul ke publik dan mengungkap alasan di balik kepergiannya dari rumah sejak tahun 2015. Wanita yang kini berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa kepergiannya bukan karena penculikan. (TRIBUNNEWS.COM) 

Ini Alasan Fidya Kamalindah Atlet Tekwondo Kabur: Disiksa Orangtua, Gaji dan Hadiah Dirampas

TRIBUNJATENG.COM - Baru-baru ini Fidya Kamlinda yang merupakan atlet Taekwondo asal Bandung mengungkap alasannya kabur dari rumah selama sejak tahun 2015. 

Dalam unggahan Instagramnya @ryukijanessa, wanita yang kini berusia 30 tahun ini menegaskan bahwa kepergiannya bukan karena penculikan, seperti yang sempat disampaikan oleh pihak keluarga, melainkan atas keinginannya sendiri.

Dalam unggahan itu dia mengaku dengan sadar pergi dari rumah. 

Ia menampik kabar dugaan penculikan terhadap dirinya.

"Saya mau bilang bahwa itu adalah fitnah. Saya keluar dari rumah atas dasar keinginan saya sendiri yang sudah saya tahan sejak lama sekali," kata dia, Kamis (14/3/2025).

Alasan Fidya angkat kaki dari rumah adalah karena diduga sering mendapat kekerasan dari orang tuanya. 

Fidya menyebut perlakuan itu ia terima sejak usia 5 tahun.

"Saya ingin keluar dari rumah karena saya mendapatkan kekerasan dari kecil, saya dijambak ditendang diseret oleh bapak saya sendiri dan terjadi di tahun-tahun berikutnya" lanjut Fidya.

Fidya menurutkan bahwa ia juga tak mengerti apa penyebab orangtuanya melakukan penganiayaan terhadapnya.

"Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang,

usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," katanya.

Bahkan, ia pernah dibawa ke dukun sebelum bertanding, seolah ada cara mistis yang bisa menjamin kemenangannya.

Salah satu kejadian yang paling membekas baginya terjadi pada POPDA Riau 2014. 

Setelah mengalami kekalahan, Fidya mengaku mendapat pukulan bertubi-tubi dari ayahnya sebagai bentuk hukuman. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved