Serius Wujudkan Jepara Mulus, Bupati Witiarso Utomo Temui Wakil Menteri PU

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara terus mengupayakan untuk mewujudkan Jepara mulus dengan bertemu dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU).

Pertemuan itu dilakukan langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo didampingi Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini, Asisten II Sekda Jepara Hery Yulianto, Kepala Dinas PUPR Jepara Ary Bachtiar, serta kepala perangkat daerah terkait, di ruang pertemuan Kementerian PU.

Bupati Jepara mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk bisa mengusulkan secara langsung perbaikan sistem penyediaan air minum, jalan, hingga penanganan abrasi di Kabupaten Jepara.

Baca juga: Bupati Jepara Dorong Peningkatan Daya Jual Ukir dari Sisi Seni

Sebelum bertemu Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, rombongan Bupati Jepara diterima Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air, Dwi Purwantoro.

Bupati Jepara, yang akrab disapa Mas Wiwit, mengatakan kunjungan ini bertujuan menyampaikan kondisi infrastruktur di Kabupaten Jepara. 

Termasuk mengajukan permohonan bantuan pembangunan atau rehabilitasi dari Kementerian PU. 

“Menyampaikan kondisi infrastruktur ke-PU-an di Kabupaten Jepara, dan dimohon kementerian PUPR bisa membantu pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur,” kata Witiarso Utomo kepada Tribunjateng, Jumat (14/3/2025).

Dalam diskusi dengan Wakil Menteri PU dan jajaran, Mas Wiwit menyoroti infrastruktur yang membutuhkan perhatian, termasuk rehabilitasi jalan, irigasi, sistem penyediaan air minum, sanitasi, serta pengelolaan sampah. 

“Kami mengusulkan perbaikan infrastruktur di berbagai sektor, termasuk jalan, irigasi, air minum, sanitasi, dan persampahan,” ungkapnya.

Selain itu, abrasi yang mengancam wilayah pesisir Jepara juga menjadi perhatian utama. 

Pemerintah daerah berharap kementerian dapat memberikan dukungan teknis dan pendanaan untuk menanggulangi permasalahan tersebut.

Menanggapi usulan tersebut, Kementerian PU meminta Pemerintah Kabupaten Jepara menyusun proposal rinci untuk pembahasan lebih lanjut. 

Kajian teknis akan dilakukan guna menyesuaikan dengan program nasional yang sedang berjalan. 

“Pemkab Jepara diminta untuk mengusulkan kegiatan yang diperlukan untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut,” kata Mas Wiwit.

Jika proyek ini terealisasi, dampaknya akan signifikan bagi masyarakat Jepara.