Sarni Bersyukur Dapat Sembako dari MAJT Semarang Jelang Lebaran

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Sarni perempuan berusia 65 tahun warga Jolotundo, Sambirejo merasa bersyukur usai mendapatkan bantuan paket sembako yang diberikan oleh pihak Masjid Agung Jawa Tengah Semarang.

Wanita berkerudung abu-abu itu merasa terbantu usai menerima paket sembako yang berisikan beras, minyak, gula, teh dan sebagainya.

"Terima kasih atas kepeduliannya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,'' ujarnya dikutip Tribunjateng Minggu (16/3/2025).

Baca juga: PIMAJT Bersama MAJT dan Baznas Salurkan 1.530 Paket Bantuan Sembako untuk Kaum Dhuafa

Dia menambahkan apalagi, pada saat seperti ini beberapa barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Nantinya bantuan sembako itu akan dia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari, untuk persiapan lebaran juga," jelasnya.

Paket-paket sembako tersebut, disalurkan oleh Pengajian Ibu-ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMAJT) menggandeng MAJT, Baznas RI dan Baznas Jateng yang mengadakan Bakti Sosial Ramadan dengan menyalurkan 1.530 paket sembako ke kaum dhuafa di MAJT, Semarang.

Ketua PIMAJT, Nur Kusuma Dewi menyampaikan rasa syukur karena PIMAJT tahun ini kembali bisa membagikan santunan berupa paket sembako untuk dhuafa.

Dijelaskannya, selama 20 tahun secara istikamah PIMAJT melaksanakan kegiatan baksos Ramadan.

Paket sembako ini, menurut Nur Kusuma Dewi, dibagikan untuk dhuafa di wilayah Kota Semarang, warga sekitar MAJT dan beberapa lokasi di Jateng. 

Agar pendistribusian tepat sasaran, setiap penerima baksos adalah mereka yang masuk golongan asnaf dan melampirkan data identitas.

“Alhamdulillah setiap tahun jumlah paket sembako yang kami bagikan selalu meningkat. Pembagian paket ini sebagai upaya PIMAJT untuk memperbanyak amalan di bulan mulia, serta menebar keberkahan dan kebahagiaan bersama dhuafa,'' jelasnya.

Pada tahun ini, PIMAJT berhasil menggalang dana sosial Ramadan 1446 H ini mencapai total Rp 250.250.000 atau senilai 1.530 paket. 

Jumlah ini naik dibanding tahun 2024 lalu dimana PIMAJT membagikan 1.300 paket.

“Paket tahun ini lebih komplet, berisikan biskuit, beras, minyak, gula, kecap dan mi instan. Kami berterima kasih atas segala support Baznas RI, Baznas Jateng, perguruan tinggi diantaranya Udinus, Unwahas, sejumlah bank dan tentu saja kawan-kawan PIMAJT yang bekerja keras turut menggalang dana,'' tambahnya.

Sekretaris PP MAJT, Muhyuddin mengapresiasi atas kiprah PIMAJT yang luar biasa karena konsisten menggelar kegiatan baksos setiap Ramadan.