Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UMKM

Gurihnya Bisnis Combro Udang Khas Banjarnegara, dari Panganan Tradisional Jadi Camilan Berkelas

Combro tidak lagi asing bagi masyarakat pedesaan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG/ KHOIRUL MUZAKI
PACKAGING - Seorang karyawati mengemas produk olahan singkong milik Sri Nuniati Desa Rakit Kecamatan Rakit Banjarnegara, Senin (17/3/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Combro tidak lagi asing bagi masyarakat pedesaan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. 


Panganan tradisional  itu biasa dibikin dan jadi hidangan keluarga di desa. 


Tapi di tangan Sri Nuniati (54), makanan berbahan singkong parut itu berhasil disulap jadi jajanan berkelas yang ikut mejeng di toko-toko modern. 


Ia mengkreasikan combro dengan tambahan udang hingga menghasilkan cita rasa yang khas. 


Ruangan dapur rumah Nuni di RT 05 RW 01 Desa Rakit Kecamatan Rakit terasa beda. 
Lebih mewah di banding ruangan lain di rumahnya yang sederhana. 


Ia menyulap separuh ruangan itu untuk tempat produksi aneka makanan ringan. 


Sisi lain yang menghadap pintu dibikin gerai untuk memajang aneka produk makanannya. 


Nuni berusaha menjaga kualitas produk sejak dari hulunya. Higienitas sangat ia perhatikan. 


Di Bulan Ramadan ini, Nuni dibantu seorang karyawan tambah sibuk melayani pesanan. 


"Ramadan Alhamdulillah pesanan meningkat," katanya, Senin (17/3/2025) 


Nuni sudah puluhan tahun menekuni usaha makanan ringan. Sejak saat itu sampai sekarang, ia fokus mengolah bahan baku dari hasil pertanian. 


Bukan tanpa alasan. Di desa bahan baku singkong mudah didapatkan. Apalagi pertanian di desa masih mengandalkan tadah hujan. 


Bagi warga desa, singkong bukan hanya sumber pangan di luar nasi, tapi juga untuk ragam camilan. 


Nyatanya makanan olahan singkong tak pernah sepi peminat sampai sekarang.
Penyukanya lintas kalangan, dari warga desa hingga perkotaan. 


Itulah yang coba ditangkap Nuni sebagai peluang. Namun ia sadar banyak produsen olahan singkong serupa hingga memengaruhi persaingan pasar. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved