UMKM
Gurihnya Bisnis Combro Udang Khas Banjarnegara, dari Panganan Tradisional Jadi Camilan Berkelas
Combro tidak lagi asing bagi masyarakat pedesaan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Combro tidak lagi asing bagi masyarakat pedesaan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Panganan tradisional itu biasa dibikin dan jadi hidangan keluarga di desa.
Tapi di tangan Sri Nuniati (54), makanan berbahan singkong parut itu berhasil disulap jadi jajanan berkelas yang ikut mejeng di toko-toko modern.
Ia mengkreasikan combro dengan tambahan udang hingga menghasilkan cita rasa yang khas.
Ruangan dapur rumah Nuni di RT 05 RW 01 Desa Rakit Kecamatan Rakit terasa beda.
Lebih mewah di banding ruangan lain di rumahnya yang sederhana.
Ia menyulap separuh ruangan itu untuk tempat produksi aneka makanan ringan.
Sisi lain yang menghadap pintu dibikin gerai untuk memajang aneka produk makanannya.
Nuni berusaha menjaga kualitas produk sejak dari hulunya. Higienitas sangat ia perhatikan.
Di Bulan Ramadan ini, Nuni dibantu seorang karyawan tambah sibuk melayani pesanan.
"Ramadan Alhamdulillah pesanan meningkat," katanya, Senin (17/3/2025)
Nuni sudah puluhan tahun menekuni usaha makanan ringan. Sejak saat itu sampai sekarang, ia fokus mengolah bahan baku dari hasil pertanian.
Bukan tanpa alasan. Di desa bahan baku singkong mudah didapatkan. Apalagi pertanian di desa masih mengandalkan tadah hujan.
Bagi warga desa, singkong bukan hanya sumber pangan di luar nasi, tapi juga untuk ragam camilan.
Nyatanya makanan olahan singkong tak pernah sepi peminat sampai sekarang.
Penyukanya lintas kalangan, dari warga desa hingga perkotaan.
Itulah yang coba ditangkap Nuni sebagai peluang. Namun ia sadar banyak produsen olahan singkong serupa hingga memengaruhi persaingan pasar.
Ketika Pelaku UMKM Dapat Ilmu Mengubah Resep Tradisional Dengan Inovasi Masa Kini Oleh Para Chef |
![]() |
---|
UMKM Di Jateng Didorong Perluas Pasar, Ini Cara Agar Bisa Masuk Toko Oleh-Oleh |
![]() |
---|
Mendulang Rupiah Lewat Kerajinan Kayu, Kisah Arif Eko Cahyo Bertahan di Tengah Usaha Mebel Kian Sepi |
![]() |
---|
Jadi Daya Tarik Mancanegara, Kerajinan Anyaman Jateng Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Kreativitas Berkelanjutan di Semarang, Pili Sulap Koran Bekas Jadi Produk Bernilai Jual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.