UMKM
Ketika Pelaku UMKM Dapat Ilmu Mengubah Resep Tradisional Dengan Inovasi Masa Kini Oleh Para Chef
Ratusan pelaku UMKM bidang kuliner mendapatkan ilmu baru dalam kegiatan baking demo.
TRIBUNJATENG.COM - Ratusan pelaku UMKM bidang kuliner mendapatkan ilmu baru dalam kegiatan baking demo.
Bukan hanya UMKM namun juga pelaku bisnis bakery, horeca, juga penghobi ikut serta dalam kegiatan yang memberikan inovasi resep ini.
Para chef profesional dihadirkan sebagai narasumber dan mentor di kegiatan yang digelar di beberapa kota ini.
Baca juga: Terdampak Aktivitas Stockpile, Lapak UMKM di Margomulyo Kendal Gulung Tikar
Baca juga: Nasib Pasar Tradisional dan UMKM Kota Semarang, Pemkot Sebut Siapkan Strategi
Kegiatan itu dipelopori oleh produsen tepung Sriboga Flour Mill dengan mengusung tema Kuno Kini.
"Kami ingin menggabungkan resep tradisional dengan sentuhan inovasi masa kini dengan pengalaman baking yang tidak hanya edukatif tapi juga penuh hiburan," terang Rike Sundari, General Manager Commercial, Sriboga Flour Mill.
Ia menjelaskan tahun ini, grand baking demo digelar di enam kota besar seperti Kudus, Pekalongan, Tangerang, Purwokerto, Bojonegoro, dan Malang.
Rangkaian event telah dimulai dari wilayah Jawa Tengah, yaitu Kudus dan Pekalongan, yang disambut dengan antusiasme luar biasa.
Dengan tema Kuno Kini sebagian besar peserta bahkan tampil kompak mengenakan dresscode bertema kuno.
Selain aksi memukau dari para chef profesional yang mempraktikkan resep kuno yang diolah menjadi kreasi kekinian, acara ini juga dimeriahkan dengan fashion show peserta terpilih yang tampil percaya diri dalam balutan busana retro.
Dalam momen ini, Sriboga juga memperkenalkan produk terbarunya yang mengusung teknologi tepung terkini, yaitu lini Terigu Fusion.
Produk ini di antaranya terdiri dari Hime Fusion yang ideal untuk premium Japanese bread, Double Zero Fusion cocok untuk premium pastry dan masih banyak lagi.
“Dengan hadirnya Terigu Fusion, Sriboga terus menegaskan komitmen dalam mendukung perkembangan industri pangan melalui produk berkualitas tinggi yang inovatif dan aplikatif,” ujar Rike Sundari. (*)
UMKM Di Jateng Didorong Perluas Pasar, Ini Cara Agar Bisa Masuk Toko Oleh-Oleh |
![]() |
---|
Mendulang Rupiah Lewat Kerajinan Kayu, Kisah Arif Eko Cahyo Bertahan di Tengah Usaha Mebel Kian Sepi |
![]() |
---|
Jadi Daya Tarik Mancanegara, Kerajinan Anyaman Jateng Tembus Pasar Ekspor |
![]() |
---|
Kreativitas Berkelanjutan di Semarang, Pili Sulap Koran Bekas Jadi Produk Bernilai Jual |
![]() |
---|
Jari Jemari Kreatif Indah Prihatiningsih Hasilkan Karya Tembus Pasar Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.