Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang

Hari ke-8 Banjir, Warga Mintreng Grobogan Andalkan Perahu dari Relawan USM

Relawan USM kembali menyiapkan perahu untuk penyeberangan guna memudahkan warga Dusun Mintreng Grobogan mencari kebutuhan sehari-hari.

Editor: deni setiawan
UNIVERSITAS SEMARANG
NAIK PERAHU KARET - Seorang warga Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, kabupaten Grobogan memanfaatkan perahu karet untuk menjalani aktivitasnya. Perahu karet yang disiapkan Relawan USM tersebut untuk membantu aktivitas keseharian warga terdampak banjir. 

TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Banjir yang melanda Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, kabupaten Grobogan mengakibatkan warga terbatasi aktivitasnya.

Pasalnya, akses jalan terputus sepanjang 45 meter dengan kedalaman air 4 meter.

Hari kedelapan banjir, tepatnya pada Minggu 16 Maret 2025, tanggul yang membendung air dari Sungai Tuntang yang sudah diperbaiki kembali jebol.

Ini mengakibatkan ratusan hektare sawah terendam air dan jalan desa yang terputus kembali, tergenangi air sedalam 4 meter.

Baca juga: USM Sediakan Perahu Penyeberangan Darurat Bantu Warga Grobogan Terisolir Banjir 

Baca juga: Warga Mintreng Grobogan Terisolir, USM Sediakan Perahu Penyeberangan Darurat

Hal ini menjadikan akses warga terkendala, sehingga harus menggunakan perahu milik PMI Kota Semarang yang disediakan relawan USM di lokasi banjir.

Relawan USM kembali menyiapkan perahu untuk penyeberangan guna memudahkan warga mencari kebutuhan sehari-hari.

Koordinator Relawan USM, Saiful Hadi MKom mengatakan, perahu yang disediakan sangat membantu warga dalam beraktivitas.

“Sebelumnya perahu PMI ini sudah beroperasi dua hari pasca banjir pertama."

"Namun karena air sudah surut dan disedot menggunakan mesin penyedot mengakibatkan air dangkal, sehingga perahu diamankan di darat."

"Akibat jebolnya tanggul sementara yang dibangun pada Minggu, 16 Maret 2025 ini, air kembali menggenangi persawahan dan jalan terputus kembali, tergenang sedalam 4 meter."

"Sehingga warga kembali menggunakan perahu untuk aktivitas sehari- hari, seperti belanja kebutuhan pokok dan lain-lain,” ungkap Saiful. (*)

Baca juga: Kunjungan Persahabatan University of Negros Occidental-Recoletos ke USM dan Dispar Kota Semarang

Baca juga: USM Kirimkan Mahasiswanya Dalam Kegiatan "International Youth Talk 2025"

Baca juga: Suluk Senen Pahingan Hadirkan Rektor USM dan Sujiwo Tejo

Baca juga: USM Beri Pesangon untuk Keluarga Almarhum Rektor Andy Kridasusila, Kenang Jasa dan Dedikasi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved