Berita Jateng
Kecewanya Rindika Putri, Laporan Penipuan Tak Digubris Polres Pemalang, Malah Disuruh Beli Nastar
Sosok Rindika Putri (23), wanita korban penipuan yang mengungkap kekesalannya karena percuma melapor ke Polres Pemalang.
"Saya pergi ke Pemalang, tempat toko sepeda listrik tersebut untuk memastikan barang itu. Kemudian, dari keterangan karyawan toko bahwa nota itu bukan dari toko tersebut," beber Putri.
Alhasil, Putri pun diminta untuk melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polres Pemalang.
Namun saat tiba di kantor, laporannya malah ditolak dan ia ditawari kue nastar.
"Laporannya ditolak, malah saya ditawari kue nastar sama polisi di sana," kata Putri.
Curhat ke Damkar
Kecewa karena mendapat respon demikian dari polisi, Putri lantas memilih untuk menghubungi Damkar Pekalongan untuk mengungkapkan isi hatinya.
"Alasan curhat ke damkar, karena kalau misalnya curhat ke psikolog malah bayar lagi, akhirnya curhat ke damkar," ujar Putri.
Petugas Damkar Pekalongan, Yuda Wijaya yang menerima telepon Putri awalnya sempat mengira ada kejadian kebakaran.
Namun ternyata Putri menghubungi karena ingin curhat.
Baca juga: Curhat Kecewa Putri Pekalongan Korban Penipuan, Laporan Ditolak Polisi: Saya Malah Ditawari Nastar
Mengetahui hal itu, sang petugas pun tetap menanggapi panggilan dari Putri dan memintanya untuk datang ke kantor pemadam kebakaran.
"Kejadiannya itu pada Jumat (14/3/2025) malam sekitar 19.30 WIB menerima telepon dari Putri. Putri ini mengaku di Pemalang kena tipu, katanya nggak terlalu jelas dia bilang mau ke sini (kantor damkar) boleh nggak, terus saya silakan ke sini saja," ujar Yuda Wijaya.
Yuda juga mengatakan warga curhat ke petugas damkar ini tidak hanya sekali saja namun sudah dua kali ini. (*)
3,37 Ton Sampah Belum Terkelola Dengan Baik, Pemprov Jateng Upayakan Penyelesaian |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Hentikan Penyelidikan Kasus Hak Siar Nenek Endang: Alhamdulillah |
![]() |
---|
Regenerasi Dalam Korupsi, Sosok Dua Sekda Klaten Rugikan Negara Rp6,8 M Kasus Sewa Plasa |
![]() |
---|
Berdayakan Potensi Desa/Kelurahan, 1.750 Koperasi Merah Putih di Jateng Sudah Operasional |
![]() |
---|
Masih Kalah Dari Subang, Buruh Tuntut Kenaikan UMK 2026 Jadi Rp 3,7 Juta di Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.