Berita Kecelakaan
Kronologi Bos Travel Umrah Meninggal Dunia, Pajero yang Dikendarai Tertabrak Kereta Api
Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api berpalang pintu Pos JPL 225 Pusri, Senin (17/3/2025) pagi.
TRIBUNJATENG.COM, SERANG – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di perlintasan kereta api berpalang pintu Pos JPL 225 Pusri, Senin (17/3/2025) pagi.
Masagus Ahmad Azizi (54), seorang bos travel umrah, meninggal dunia setelah mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarainya bertabrakan dengan kereta api barang jurusan Merak-Rangkasbitung.
Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, mengungkapkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat itu, kendaraan Pajero Sport yang dikemudikan Masagus Ahmad Azizi melaju dari arah Kemang Pusri menuju Serang Timur. Diduga korban tidak menyadari adanya kereta yang melintas, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.
“Tiba di tempat kejadian, tepatnya di Pos JPL 225 Pusri, mobil korban bertabrakan dengan kereta api barang.
Benturan keras terjadi hingga mobil terseret sekitar empat meter dari lokasi perlintasan,” kata Dedi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
Selain menewaskan Masagus Ahmad Azizi, kecelakaan ini juga menyebabkan anaknya yang berinisial MSQ (21) mengalami luka-luka. Korban luka telah dilarikan ke RSUD dr. Drajat Prawiranegara Serang untuk mendapatkan perawatan medis.
Masagus Ahmad Azizi, Sosok di Balik Travel Umrah
Masagus Ahmad Azizi dikenal sebagai pengusaha travel umrah yang aktif di media sosial. Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ia memiliki akun TikTok yang berisi berbagai aktivitas perjalanan umrah yang dijalankannya.
Beberapa video di akun tersebut memperlihatkan perjalanan umrah, termasuk kompilasi video umrah Ramadhan yang menakjubkan.
Kepergiannya tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, serta para jemaah yang pernah menggunakan jasa travelnya.
Perlintasan Sebidang, Ancaman Nyata bagi Pengendara
Kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang masih menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, sepanjang tahun 2023 hingga 2024 telah terjadi 414 kecelakaan di perlintasan sebidang. Dari jumlah tersebut, 124 orang meninggal dunia dan 87 lainnya mengalami luka-luka.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang. Salah satu langkah yang diambil adalah menutup sejumlah perlintasan liar serta meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada saat melintasi jalur kereta.
“Sudah ada puluhan perlintasan sebidang yang kami tutup. Namun, masih ada yang tersisa dan akan terus kami evaluasi,” jelas Ixfan.
Dua Pemotor Tewas Tabrakan Adu Banteng di Jalan Raya Kutasari Baturraden Banyumas |
![]() |
---|
Balap Liar Berujung Maut, 2 Remaja Tewas Tabrakan Adu Banteng |
![]() |
---|
Rem Blong, Truk Boks Hantam 2 Rumah dan Terguling Timpa Mobil |
![]() |
---|
Truk Tronton Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun 6 Kendaran di Jalan Tol, 5 Orang Luka-Luka |
![]() |
---|
Suami Istri Tewas Ditabrak Truk Elpiji, Berawal Selendang Tersangkut Gir Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.